COMENT UNTUK “mediaislam-bushro.blogspot.com”

30 Jul 2009

1 komentar

Afwan, di tempat coment ini ana gak ngasih salam...

ana kan gak tw yg buat blog ini MUSLIM apa bukan...???

wahai manusia makhluk ALLOH...

janganlah anda merasa bangga atas apa yang pernah anda perbuat...

tapi banggalah jika memang anda ini seorang yang memiliki kasih sayang...

ana sangat ragu atas kebanyakan opini-opini yang ditimbulkan kebanyakan orang dewasa ini tentang terorisme yang memuncak beritanya sejak beberapa pekan lalu...

adakah yang sadar bahwa semua pendapat walau sudah diteliti sekian detailnya masih saja berupa opini-opini yang tidak pasti kebenarannya?

benarkah teroris itu umat ISLAM?

tidak mungkinkah jika teroris itu adalah orang-orang kafir yang ingin menghancurkan nama ISLAM?

tidak mungkinkah???

mereka mengadu domba umat ISLAM dengan membawa nama ISLAM sebagai Agama yang tidak punya moral?

mungkin saja kan teroris itu adalah orang-orang kafir yang mengaku sebagai umat ISLAM?

lalu benarkah kejadian itu adalah bom bunuh diri...???

gossip itu gampang saja dibuat2...

walau mereka menganggap ada bukti-bukti yang akurat tentang bom bunuh diri...

tapi mengapa tak ada yang mencoba untuk berpikir kritis...???

tidak langsung percaya dengan semua opini itu?

bukankah orang-orang INDONESIA adalah manusia2 yang cerdas?

ana masih dalam dua pilihan yang tidak dapat ana pungkiri keraguannya ini...

ana sangat ragu, benarkah yang melakukannya umat ISLAM???

dan patutkah kita percaya 100% bahwa blog ini milik si teroris itu?

blog sangat mudah dibuat jika anda yang membaca blog ini ingin tahu, atau bahkan anda sudah tahu...???

DAN!!!

kalau toh benar ini blog teroris ini...

kalau toh benar yang menjadi teroris ini umat ISLAM...

masya ALLOH, Akhi...

Sungguh jika Akhi adalah hamba ALLOH yang sangat menaati RASULULLOH...

maka Akhi pasti tahu syarat2 perang dalam Agama kita ini seperti apa...

anda tahu kan dalam hotel itu tak semuanya orang-orang kafir?

mengapa membunuh saudara-saudara kita sendiri...

apa hukum dalam ISLAM jika kita membunuh saudara kita sendiri?

semoga Akhi sudah tahu...

dan jika Akhi hanya mengatas namakan "jihad"...

demi ALLOH yang ana berada dalam genggaman-NYA, perbanyaklah tarbiyah dan membaca buku-buku ISLAM yang di dalamnya ada keshohihan...

demi ALLOH YANG MAHA PENGAMPUN YANG MENGUASAI HARI PEMBALASAN...

perbanyaklah tarbiyah Akhi...

sungguh banyak di antara kita yang mendzolimi diri-diri kita sendiri...

LAA ILAAHA ILLA 'ANTA...

SEBUAH HAL KECIL YANG BESAR 2

0 komentar
Semua baik saja hari ini saudaraku…
Semua masalah kecil kemarin lupakanlah…
Kakekku hanya cemburu saja…
Tenanglah aku saat ini…

SIFAT MUDAH TERSINGGUNG ITU TAK BAIK SAUDARIKU!!!

3 Jul 2009

2 komentar
Aku dulu adalah orang yang bertipe mudah tersinggung. Suatu hal kecil bisa saja membuatku marah dan melihatnya sebagai suatu yang sangat besar dan kubenci. Sifat buruk ini membuatku berada dalam lingkaran kecil dan jauh dari siapa pun. Aku jadi merasa sering jenuh, tidak suka terhadap tingkah orang lain, dan membuatku menjadi orang yang terkucilkan serta selalu merasa sendirian adahal banyak sekali orang-orang di sekililingku yang peduli tapi tak kuhiraukan. Sifat ini juga membuatku banyak menyakiti orang-orang yang kukasihi dan kusayangi. Hanya karena masalah sepeleh yang kubesar-besarkan, aku bisa marah dan tidak berbicara dengan mereka. Dan aku tidak tahu ternyata itu membuat mereka merasa tidak enak dan kecewa.

Aku ‘ngambek’ sepertinya hanya ingin mengambil simpati mereka. Agar mereka tidak melakukannya lagi padaku. Tapi ternyata jalan yang kuplih itu salah. Jalan itu membuat mereka terluka. Dan aku sama sekali tidak tahu itu.

Lama-kelamaan Allah banyak mengajarkanku dengan banyak pengalaman-pengalamn nyata bagaimana sebenarnya tidak enaknya perasaan orang ketika seseorang melukai perasaanya dengan tidak diajak bicara(seseorang ngambek sama dia). Itu sangat tidak menyenangkan sekali.

Lambat laun, aku berpikir bahwa ngambek-ngambek seperti itu adalah tidak baik adanya. Dan aku pun mulai menghilangkan sikap cepat tersinggung ini. Kucoba membuat diriku menjadi orang yang sabar, tidak menyimpan marah melainkan membuangnya entah ke mana, hilang begitu saja saat kuingat Allah dapat mencabut nyawa seseorang kapan saja Allah inginkan.

Kemudian Allah memberiku pelajaran dengan memberikan banyak saudara yang suka ngambek. Tiba-tiba diemin aku dan gak ngomong apa masalahnya. Itu benar-benar membuatku merasa tidak enak. Karena mereka bukan Cuma sekali dua kali seperti itu, bahkan berkali-kali. Dan itu butuh kesabaran ekstra. Dan akhirnya karena terlatihlah kesabaran ini, karena rahmat Allah memberiku teman-teman yang gampang tersinggung walau itu menyangkut masalah sepeleh, mengikislah sifat mudah tersinggung ini dari dalam diri, dan semoga bisa terus sabar dan istiqomah…

Wahai saudara dan saudariku yang kucintai karena Allah, adalah hal yan tidak mudah menghilangkan sifat buruk yang telah menempel pada diri kita selama bertahun-tahun. Tapi adalah sangat mudah hilang sifat buruk itu jika kita memang membencinya dan tidak suka dia ada dalam diri kita. Jangan henti-hentinya berusaha menghilangkannya dan berdoalah, sesungguhnya Allah pasti mengabulkannya.
(170609)