Riyadhushshalihin: Bab 218, Dermawan dan Melakukan Kebaikan serta Memperbanyak Kebagusan dalam Bulan Ramadhan dan Menambahkan Amalan Itu dari yang Sudah-sudah Apabila Tiba Sepuluh Hari Terakhir dari Ramadhan Itu

25 Jul 2013

0 komentar

Hadits ke 1219
Dari Ibnu Abbas radhiaLLAHU 'anhuma, katanya: "Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam itu adalah sedermawan-dermawannya para manusia dan lebih-lebih lagi kedermawaannya itu ialah dalam bulan Ramadhan ketika ditemui oleh Jibril. Jibril itu menemui beliau shallaLLAHU 'alayhi wasallam pada setiap malam bulan Ramadhan lalu membacakan al-Quran padanya. Maka niscayalah Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam itu, ketika ditemui oleh Jibril, adalah lebih dermawan dalam memberikan kebaikan daripada angin yang dilepaskan tiupannya." (Muttafaq 'alaih)

Hadits ke 1220
Dari Aisyah radhiaLLAHU 'anha, katanya: "Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam apabila telah masuk sepuluh hari - yang terakhir dari Ramadhan -maka beliau shallaLLAHU 'alayhi wasallam menghidupkan malamnya - dengan memperbanyakkan amalan ibadahnya, juga membangunkan isterinya - agar ikut memperbanyak amalannya - serta mengeraskan ikat pinggang-nya - yakni sebagai kata kinayah bahwa beliau shallaLLAHU 'alayhi wasallam menjauhi untuk berkumpul dengan isterinya." (Muttafaq 'alaih)

Riyadhushshalihin: Bab 217, Wajibnya Puasa Ramadhan, Uraian Keutamaan Berpuasa dan Hal-hal yang Berhubungan dengan Puasa

0 komentar

Dari Abu Hurairah radhiaLLAHU 'anh, katanya: "Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam bersabda:
"ALLAH 'Azzawajalla berfirman - dalam Hadis qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam - yakni manusia - itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKU dan saya akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai - dari kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang di antara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seseorang atau dilawan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya adalah berpuasa." Demi DZAT yang jiwa Muhammad ada di dalam genggaman ke-kuasaanNYA, niscayalah bau bacin dari mulut seseorang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. Seseorang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan dan ia dapat merasakan kesenangannya, yaitu apabila ia berbuka, ia pun bergembiralah dan apabila telah bertemu dengan Tuhannya, ia pun gembira dengan adanya amalan puasanya." (Muttafaq 'alaih)
Dan ini adalah lafaz riwayat Imam Bukhari.

Dalam riwayat Imam Bukhari yang lain disebutkan: ALLAH berfirman dalam Hadits qudsi:
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena taat pada perintahKU - ALLAH. Puasa adalah untukKU dan AKU akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."

Hadits: Makruhnya Shalat di Depan Makanan, Sedang Hatinya Ingin Padanya atau Shalat dengan Menahan Dua Kotoran Yaitu Ingin Kencing atau Berak

0 komentar

Dari Aisyah radhiaLLAHU 'anha, katanya: "Saya mendengar Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam
bersabda: "Tidak sempurnalah shalatnya seseorang di muka makanan dan
tidak sempurna pula shalatnya di waktu ia menahan dua macam
kotoran" - yakni ada keinginan akan kencing atau berak dan
termasuk pula ingin kentut. (Riwayat Muslim)

*Kitab Riyadhushshalihin Bab. 339

Hadits: Makruhnya Meletakkan Tangan Di Atas Khashirah — Yakni Rusuk Sebelah Atas Pangkal Paha — Ketika Shalat

0 komentar

Dari Abu Hurairah radhiaLLAHU 'anh bahwasanya Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam
melarang meletakkan khashr dalam shalat - yaitu meletakkan tangan
di atas rusuk sebelah atas dari pangkal paha. (Muttafaq 'alaih)

*Kitab Riyadhushshalihin Bab 338

Haramnya Makmum Mengangkat Kepala dari Ruku' atau Sujud Sebelumnya Imam

0 komentar

Dari Abu Hurairah radhiaLLAHU 'anh bahwasanya Nabi shallaLLAHU 'alayhi wasallam bersabda: "Adakah
seseorang di antara kamu itu tidak takut apabila ia mengangkat kepalanya
sebelum imam, lalu ALLAH akan mengganti kepalanya menjadi bentuk kepala
keledai atau bentuknya sama sekali dijadikan oleh Allah dalam bentuk
keledai." (Muttafaq 'alaih)

*Kitab Riyadhushshalihin Bab 337

Berikan yang Terbaik Baginya

0 komentar

Kurasakan lagi desiran rasa itu kali ini
Saat saudari memutuskan pergi
dan aku kian terpaku tenggelam oleh waktu
Ia anggap inilah yang terbaik
Namun aku belum bisa mencerna sedikit pun terbaik itu
Aku masih sering mengerutkan kening
Berpikir sangat keras untuk mencari titik temunya
Namun sekian kali aku pikirkan
Sekian kali pula aku terjerembab tanpa jawaban
Dan titik-titik air mata itu kembali jatuh dan jatuh lagi

Ah, ya ALLAH...
Aku sama sekali tidak memahami
Lagi-lagi kukembalikan semua padaMU wahai RABB
Siapalah aku?
ENGKAUlah yang memegang seluruh hati hamba-hambaMU
Kumohon sampaikan padaku apa yang ada di hatinya
Hingga putus komunikasipun jadi pilihannya
Senantiasa prasangka-prasangka baiku muncul di antara gejolak kesedihan
Kuyakin kami adalah orang yang berilmu
Yang sudah tahu hakikat silaturrahim
Kutahu ia memikirkan sesuatu yang terbaik
Namun aku tidak memahami
Belum kupahami

Di keheningan bintang yang berkedip
Aku berdo'a padaMU wahai RABBku...
Berikan yang terbaik baginya...
Juga bagi saudari-saudariku yang saat ini masih senantiasa beristiqomah untuk menjalankan diinMU...