Ternyata Sendu

12 Agu 2016

0 komentar
Lihatlah langit
Pagi membiru
Malam berubah menjadi gelap

Lihatlah langit
Awan memutih
Bintang bercahaya bersinar

Lihatlah aku
Pagi ceria
Malam bersedih
Ramai bahagia
Sendiri menangis pilu

Itulah diri
Terkadang terlihat bahagia
Namun di dalam ternyata sendu
Ternyata sendu
Ternyata sendu

Wahai kawanku
Tak setiap langit biru itu memang biru
Tak setiap awan putih itu memang putih
Lalu mengapa kita selalu sibuk akan penilaian luar

Hariku sendu
Hariku bisu
Terkadang kaku
Tak menentu

Namun semua
Harus bersama dengan bahagia
Dengan cerita
Dengan perasaan yang lega

Hariku sendu
Tapi bahagia
Hariku sedih
Tapi ceria

Begitu hidup
Jangan disusahkan
Kita semua suatu hari akan mati

Begini hidup
Begini hidup
Tak menentu
Tak menentu

Langit Berubah Berwarna

0 komentar
Biarkan saja bintang memerah
Atau langit berubah berwarna

Biarkan saja bulan terbelah
Asalkan cinta masih tetap setia

Aku di sini
Selalu di sini
Menganggap kau ada di dalam hatiku

Tak ada yang berubah
Tak ada yang berubah
Semua terjadi apa adanya

Meski tak di sini
Entah di mana dirimu sedang berpijak
Namun ku di sini
Menantimu dalam diamnya waktu
Hembusan angin
Yang tak berhenti berdesir

Lihatlah alam berwarna-warni
Aku tetap seperti ini
Tak akan berubah
Meski waktu membakar setiap resah

Aku menunggumu dalam diamku
Selalu menunggumu dalam diamku
Cinta kita
Meski tak bertemu
Tapi ia telah tercipta lama

Biarkanlah
Langit malam
Tetap gelap
Asal bintang
Bintang-bintang masih memerah merekah berkelip di atas sana

Jika cinta
Telah tercipta
Dalam sebuah kisah yang indah
Tentu ALLAH telah mencipta
Dengan yang sebaik-baiknya

Jika cinta
Terlah tercipta
Pasti ALLAH mencipta dengan sebaik-baiknya