Ya, Allah…
Suara-suara kekacauan sedang berdengung
Memekakkan telinga para jiwa yang tenang
Sudah lama seperti ini
Negeriku tandus tak berbunga
Ke mana pemimpin-pemimpin kami yang agung?
Yang menyuarakan keadilan
Yang membangkitkan kesejahteraan
Kini hanya tinggal lembaran
VCD
Yang ditatap semua mata yang ingin tahu
Tak elak mata anak-anak
Yang terkotori kesuciannya
Semua hancur lebur
Di antara puing-puing tabung bekas yang gosong
Ribuan daging masak di seantero Indonesia
Apa yang terjadi?
Makin banyak saja undang-undang
Dan makin kacau saja kesejahteraan
Di mana norma-norma yang dulu memancang tinggi di antara merah putih?
Apakah tinggal cerita tiada tersisa?
Ya, Allah…
Negeriku telah hilang
Semua makin janggal di antara gelimangan orang berlomba menjadi kepala
Mereka sibuk rebut mahkota
Sedang anak jalanan meminta di lampu merah
Ya, Allah…
Ke mana negeriku?
Yang dulu pemalu
Sekarang tak tahu malu…
16 Juli 2010
0 komentar:
Posting Komentar