Tanda-tanda keimanan adalah mencintai sahabat anshar
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku
Abdullah bin Abdullah bin Jabar, berkata; aku mendengar Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda iman adalah mencintai (kaum)
Anshar dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar". (HR. Bukhari)
Bagian dari dien adalah menghindar dari
fitnah
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abdurrahman
bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'Sha'ah dari bapaknya dari Abu Sa'id Al
Khudri bahwa dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Hampir saja
terjadi (suatu zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kambing yang
digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia pergi
menghindar dengan membawa agamanya disebabkan takut terkena fitnah". (HR. Bukhari)
Sabda Nabi shallallahu 'alai wa sallam; 'Di antara kalian akulah yang
paling mengerti tentang Allah'
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan
kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bila memerintahkan kepada para sahabat, Beliau memerintahkan untuk
melakukan amalan yang mampu mereka kerjakan, kemudian para sahabat berkata;
"Kami tidaklah seperti engkau, ya Rasulullah, karena engkau sudah diampuni
dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang". Maka Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam menjadi marah yang dapat terlihat dari wajahnya, kemudian bersabda:
"Sesungguhnya yang paling taqwa dan paling mengerti tentang Allah diantara
kalian adalah aku". (HR. Bukhari)
Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila
dilempar ke neraka
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga (perkara) yang apabila ada
pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya
lebih dicintainya dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang,
dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah 'azza wajalla. Dan siapa yang
benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka". (HR. Bukhari)
Malu Bagian dari Iman
Telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada
kami Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari bapaknya,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan melewati seorang
sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya tentang malu.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tinggalkanlah dia,
karena sesungguhnya malu adalah bagian dari iman". (HR. Bukhari)
Bila dua kelompok orang beriman berperang maka
damaikanlah…
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Al Mubarak Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Yunus dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais berkata; aku datang untuk menolong seseorang kemudian bertemu Abu Bakrah, maka dia bertanya: "Kamu mau kemana?" Aku jawab:
"hendak menolong seseorang" dia berkata: "Kembalilah, karena aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika dua orang
muslim saling bertemu (untuk berkelahi) dengan menghunus pedang masing-masing,
maka yang terbunuh dan membunuh masuk neraka". aku pun bertanya: "Wahai
Rasulullah, ini bagi yang membunuh, tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Dia juga sebelumnya sangat ingin
untuk membunuh temannya". (HR. Bukhari)
Tanda-tanda nifaq
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi' berkata, telah menceritakan
kepada kami Isma'il bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi' bin
Malik bin Abu 'Amir Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika
berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat". (HR. Bukhari)
Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin
'Uqbah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari
Abdullah bin Murrah dari Masruq dari Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq
tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal
tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia meninggalkannya.
Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara dusta, jika berjanji
mengingkari dan jika berseteru curang". Hadits ini diriwayatkan pula oleh Syu'bah
dari Al A'masy. (HR. Bukhari)
Menghidupkan malam lailatul qadar bagian iman
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman
berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Al Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menegakkan lailatul qodar karena iman dan mengharap pahala,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari)
Jihad bagian dari iman
Telah menceritakan kepada kami Harami bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid berkata, telah menceritakan kepada kami Umarah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir berkata: Aku mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah menjamin orang yang keluar (berperang) di jalan-Nya, tidak ada
yang mendorongnya keluar kecuali karena iman kepada-Ku dan membenarkan para
rasul-Ku untuk mengembalikannya dengan memperoleh pahala atau ghonimah atau
memasukkannya ke surga. Kalau seandainya tidak memberatkan umatku tentu aku
tidak akan duduk tinggal diam di belakang sariyyah (pasukan khusus) dan tentu
aku ingin sekali bila aku terbunuh di jalan Allah lalu aku dihidupkan lagi
kemudian terbunuh lagi lalu aku dihidupkan kembali kemudian terbunuh lagi". (HR. Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar