Islam dibangun diatas
lima (landasan), dan Islam adalah perkataan dan perbuatan serta bertambah dan
berkurang
Telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa dia berkata, telah mengabarkan kepada
kami Hanzhalah bin Abu Sufyan dari 'Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun diatas
lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya
Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa
Ramadlan". (HR. Bukhari)
Tentang Perkara-perkara Iman
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Muhammad Al Ju'fi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al
'Aqadi yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal
dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari
iman". (HR. Bukhari)
Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari
lisan dan tangannya
lisan dan tangannya
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, Telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar dan Isma'il bin Abu Khalid
dari Asy Sya'bi dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
bersabda: "Seorang muslim adalah
orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir
adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (HR. Bukhari)
Amalan Islam apakah yang paling utama?
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya
bin Sa'id Al Qurasyi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku
berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Abdullah bin Abu
Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata: 'Wahai Rasulullah, Islam manakah
yang paling utama?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Siapa
yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya". (HR. Bukhari)
Bagian dari iman hendaknya mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia
mencintai untuk dirinya sendiri
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata,
telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan dari Husain Al Mu'alim berkata, telah
menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk
saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri". (HR. Bukhari)
Mencintai Rasulullah bagian dari iman
Telah
menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari
Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka
demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian hingga
aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya". (HR. Bukhari)
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Abdul 'Aziz bin
Shuhaib dari
Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan telah menceritakan pula kepada kami
Adam
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih
dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya". (HR. Bukhari)
Manisnya iman
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi
berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin
Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada
diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan
Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang,
dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada
kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka." (HR. Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar