SIFAT MUDAH TERSINGGUNG ITU TAK BAIK SAUDARIKU!!!

3 Jul 2009

Aku dulu adalah orang yang bertipe mudah tersinggung. Suatu hal kecil bisa saja membuatku marah dan melihatnya sebagai suatu yang sangat besar dan kubenci. Sifat buruk ini membuatku berada dalam lingkaran kecil dan jauh dari siapa pun. Aku jadi merasa sering jenuh, tidak suka terhadap tingkah orang lain, dan membuatku menjadi orang yang terkucilkan serta selalu merasa sendirian adahal banyak sekali orang-orang di sekililingku yang peduli tapi tak kuhiraukan. Sifat ini juga membuatku banyak menyakiti orang-orang yang kukasihi dan kusayangi. Hanya karena masalah sepeleh yang kubesar-besarkan, aku bisa marah dan tidak berbicara dengan mereka. Dan aku tidak tahu ternyata itu membuat mereka merasa tidak enak dan kecewa.

Aku ‘ngambek’ sepertinya hanya ingin mengambil simpati mereka. Agar mereka tidak melakukannya lagi padaku. Tapi ternyata jalan yang kuplih itu salah. Jalan itu membuat mereka terluka. Dan aku sama sekali tidak tahu itu.

Lama-kelamaan Allah banyak mengajarkanku dengan banyak pengalaman-pengalamn nyata bagaimana sebenarnya tidak enaknya perasaan orang ketika seseorang melukai perasaanya dengan tidak diajak bicara(seseorang ngambek sama dia). Itu sangat tidak menyenangkan sekali.

Lambat laun, aku berpikir bahwa ngambek-ngambek seperti itu adalah tidak baik adanya. Dan aku pun mulai menghilangkan sikap cepat tersinggung ini. Kucoba membuat diriku menjadi orang yang sabar, tidak menyimpan marah melainkan membuangnya entah ke mana, hilang begitu saja saat kuingat Allah dapat mencabut nyawa seseorang kapan saja Allah inginkan.

Kemudian Allah memberiku pelajaran dengan memberikan banyak saudara yang suka ngambek. Tiba-tiba diemin aku dan gak ngomong apa masalahnya. Itu benar-benar membuatku merasa tidak enak. Karena mereka bukan Cuma sekali dua kali seperti itu, bahkan berkali-kali. Dan itu butuh kesabaran ekstra. Dan akhirnya karena terlatihlah kesabaran ini, karena rahmat Allah memberiku teman-teman yang gampang tersinggung walau itu menyangkut masalah sepeleh, mengikislah sifat mudah tersinggung ini dari dalam diri, dan semoga bisa terus sabar dan istiqomah…

Wahai saudara dan saudariku yang kucintai karena Allah, adalah hal yan tidak mudah menghilangkan sifat buruk yang telah menempel pada diri kita selama bertahun-tahun. Tapi adalah sangat mudah hilang sifat buruk itu jika kita memang membencinya dan tidak suka dia ada dalam diri kita. Jangan henti-hentinya berusaha menghilangkannya dan berdoalah, sesungguhnya Allah pasti mengabulkannya.
(170609)

2 komentar:

Arifin tj mengatakan...

Sulit mengubah kbiasaan.
Sbnr-a bkn diriku yg pnya sifat sprti ini tp calon istriQ.
Smua brawal dr thn 2007 & disitu kami mulai kenalan/pnjang crita-a,inti-a saya khawatir krn mkin sensitif prasaan-a. Kutanya apa krn kata2Q.? Bkn cm diriku bhkn smua orang jwb-a.

Unknown mengatakan...

aduhh sama gan :3 sering share deh :v