AWAL BERJUMPA DENGAN LUTHFIYYAH, SHOFIYYAH, DAN NIN-CHAN

30 Nov 2011

4 komentar
Selasa, 29 November 2011

Di sini aku mengenal mereka...

Awal berjumpa dengan Lutfiyyah
Naik ke bangku SMP kelas 1, aku berada di kelas VII.3, kelas baru dan daerah baru bagiku waktu itu. Di kelas ini banyak yang tidak menyukaiku karena katanya aku ‘anak emas’ si wali kelas. Padahal perasaan aku melakukan hal yang biasa saja seperti di SD. Tapi,

KUMPULAN KATA-KATA BUATKU DAN SAUDARI-SAUDARI FILLAH YANG JENUH DENGAN AMANAH-AMANAHNYA

0 komentar


Jum’at, 25 November 2011
Saudariku...
Aku jenuh dengan amanah-amanahku
Kau pun mungkin begitu

Aku lelah...
Dengan semua rutinitas da’wah ini
Menguras energiku yang harusnya bisa kusimpan untuk kuliah besok
Menguras danaku yang harusnya bisa kupakai untuk membeli keinginan-keinginanku
Menguras waktuku yang harusnya bisa kupakai ini dan itu

Aku bosan...

RUMAISHA, SI MUNGIL YANG PENYABAR, MUROBBIYAHKU BAGIAN I

10 Nov 2011

2 komentar


Senin, 16 Agustus-8 November 2011
Hari pertama aku pergi tarbiyah, di sebuah rumah, cukup dekat dari sekolah. Jalan kaki saja, begitulah adanya. Hari itu aku pergi bersama teman-teman sekelas.

Pertama melihatnya, aku tidak kaget atau apa pun namanya ketika melihat jilbabnya yang di atas lutut. Rasanya tidak asing meski aku tidak ingat apakah aku pernah melihat perempuan yang berjilbab sepanjang itu.

Ia menyambut kami dengan hangat, dengan senyumannya yang khas. Senang sekali. Akhirnya cita-citaku selama ini terkabul (aku ingin belajar Islam secara intensif tapi tidak tahu tempatnya di mana), Maha Besar Allah dengan segala keagungan-Nya.

Dengan suasana yang sangat baru aku duduk di dalam majelis mendengarkan setiap kata yang terlontar dari mulutnya. Sebelumnya, dimulai dengan membaca al-Qur’an secara bergantian. Hehehe, bacaanku sangat jelek, terbata-bata, tanpa tajwid, penyebutannya pun kocar-kacir (nah, di sinilah aku mulai belajar membaca dengan tartil). Aku membawa al-Quran milik omku, berwarna merah, tanpa terjemahan. Panjangnya sekitar 20x15 cm, dengan sabar ia membenarkan bacaan Qur’anku. Jujur, aku sama sekali tidak malu dengan bacaan Qur’anku, malah aku termotivasi untuk terus belajar. Apalagi mendengar bacaan teman-teman lain yang cukup lancar, lebih termotivasi lagi.

Hari-hari terus berlanjut. Di dalam majelis kami ada

AKU CINTA KAMU MAMA, BAGIAN III

0 komentar
Senin, 20 Juni 2011
Mama adalah orang yang sangat tegar dan selalu melindungi anak-anaknya. Kali ini aku hanya ingin menceritakan masa di mana aku kuliah. Karena bingung harus cerita apa tentang SMP dan SMA-ku, aku tidak bersama beliau di masa-masa itu.

Setelah aku sampai di rumah dengan jilbab panjangku, mama agak meledek. Mungkin agak kaget melihat jilbabku yang panjang. Maka aku pun tersenyum.

Pernah suatu hari…
Di pernikahan tanteku, sepupu mama, mama membuatkan gamis kuning yang manis ditambah dengan menyediakan sebuah kerudung menutupi dada. Tapi…, kukatakan bahwa kerudung itu panjangnya seperti khimarku, tidak bisa kupakai di luar. Meski begitu aku sudah menyiapkan jilbab yang cocok dengan gamis yang dibuat mama. Maka hari itu aku tetap memakai jilbab Syar’iku tanpa membuat mama terlalu kecewa.

Aku senang, karena mama sudah mengerti bahwa aku tidak akan mau tampil di depan laki-laki nonmahramku dengan pakaian seadanya. Harus berjilbab syar’i.

Suatu hari…
Aku sedang cuci piring di dekat pintu belakang dengan hanya memakai pakaian sehari-hariku di rumah, baju lengan panjang, rok panjang, dan khimar. Wah, tiba-tiba ada suami tetanggaku datang. Aku kaget bukan main karena laki-laki itu akan masuk ke rumah. Aku spontan ke belakang pintu rumah yang gelap. Lama sekali berdiri di situ dan tidak ada yang menyadari bahwa aku ‘hilang’.

AKU CINTA KAMU MAMA, BAGIAN II

0 komentar
Senin, 20-24 Juni 2011
Aku telah memperkenalkan mamaku di bagian pertama. Sekarang, ingin kuceritakan betapa bangga aku memilikinya....

Suatu hari, mama tahu bahwa ia hamil lagi, hamil anaknya yang kedua. Di masa kehamilan itu, mama tidak suka makan daging. Untuk membaca kata “daging” saja mama mual. Kasihan, menderita sekali.

Ketika kehamilannya cukup sembilan bulan, mama pun sudah siap melahirkan anak keduanya itu tanpa suami di sisinya. Saat itu mama berada di rumah orang tuanya, bapak berada di Ujung Pandang bekerja. Malam gelap, hujan turun, mama kesakitan. Dipanggillah orang yang biasa membantu kelahiran.

Malam begitu mencekam. Datanglah pertengahan malam, anaknya belum lahir juga. Tiba-tiba... mati lampu!
Terpaksa pakai lilin.

Aku bertanya pada mama apakah masih mati lampu saat aku dilahirkan, mama bilang begini...

MAMAKU HEBAT, BAGIAN I

0 komentar
Senin, 20-24 Juni 2011
Kuperkenalkan dulu mamaku. Mama asli Bugis. Asli keturunan Sulawesi Selatan. Mamaku adalah anak kedua dari lima orang bersaudara. Mama anak perempuan satu-satunya di antara saudara-saudaranya.

Sewaktu mama masih belia, mama hobi menulis. Mama senang menulis puisi dan mengarang cerpen. Beberapa karangannya bahkan ada yang diterbitkan di media cetak, hebat, yah?
Mama menikah saat umurnya 16 tahun, muda banget yah? Makanya, mama sekarang tampak awet muda dengan empat anak, yang tertua sudah susun skripsi, anak kedua sudah semester tiga, anak ketiga baru saja lulu SMP, dan anak keempat sudah hampir naik ke kelas dua SMP. Ingin seperti mama, tapi umurku sudah 19 tahun, hehehe....

Mama menikah dengan seorang pemuda yang umurnya 23

SETELAH KESULITAN ADA KEMUDAHAN!!! YAKINLAH...

0 komentar

Senin, 16 Agustus 2011
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Qs. Alam Nasyrah: 5-6)
Apakah Anda pernah menangis karena dihimpit masalah terlalu besar pada masa lalu? Lalu Anda pun tersedu-sedu karena merasa tak kuat menahan beban? Ya, mungkin Anda

HAK ASASI MANUSIA? TIDAK BERLAKU BAGI MUSLIM

13 Okt 2011

2 komentar
Ahad, 04 September 2011
Betapa hebat orang-orang meneriakkan, HAM!!! HAM!!!
Ya, menurut mereka, semua orang berhak atas apa pun. Hak berpakaian, hak menyatakan pendapat, hak beragama, hak hidup, dan semua hak lainnya. Bahkan mereka menyetujui maaf dengan hak berjenis kelamin apa saja (bahkan untuk mengganti kelamin pun)…!!!?
Jika melihat hal itu semua, betapa bebas dunia ini dengan segala pernak-perniknya yang aneh…
Mari kita menengok sejenak ke kota yang didamba-dambakan beberapa orang untuk mengunjunginya, tempat yang kata orang sangat

NIN-CHAN, BEGITULAH SEBUTANNYA

3 komentar


Sabtu, 30 Juli 2011
Suatu waktu di suatu hari, aku pertama kali memakai baju putih abu-abu, yah, itu kejadian empat tahun yang lalu, tahun 2007. Agak canggung memang, setelah memakai putih biru, kini rok berganti menjadi abu-abu. Di hari itu pulalah aku mengenal banyak kawan-kawan baru. Meski ada juga teman sekelas di SMP dulu sekelas denganku di kelas X.6.
Mungkin aku tidak punya target untuk menempati kelas yang luar biasa, bahkan kali ini aku berada di kelas yang jauh, seperti tadi kubilang, kelas X.6. Jikalau ini kelas yang terlampau biasa, maka…, teman-teman kelaskulah yang luar biasa.
Yah, kali ini aku hanya ingin menceritakan seorang saja dari mereka. Nama aslinya, tak ingin kusebutkan, tapi biasa kupanggil dia Andi Nin-chan atau cukup Nin-chan saja. Nama yang unik yang terus melekat padanya ketika aku memanggilnya. Ia tidak pernah merasa terganggu dengan panggilan itu. Sejarah panggilan namanya pun sangat istimewa….
Suatu hari, ketika aku masih menulis novelku (Sakura Musim Semi), aku tertarik dengan panggilan Toto-chan, sebuah judul buku yang menceritakan seorang anak mungil yang sering dipanggil dengan sebutan itu, Toto-chan. Mulailah aku melekatkan chan kepada nama-nama teman-temanku. Ikka-chan, Jesi-chan, Eka-chan, dan banyak lagi teman-teman yang menjadi korban chan-ku ini. Dan yang melekat hingga hari ini hanya pada Nin-chan saja….
Tak ingin panjang bercerita tentang hal itu…, jika kuteruskan, maka tidak tahu berapa lembar yang harus kuhabiskan.
Nin-chan, seorang siswi kelahiran 1994, lebih muda dua tahun dariku. Ia masuk SD saat umurnya 4 tahun, wah? Hebat bukan? Ia sangat cerdas menurutku, enerjik, dan sebagainya, dan sebagainya. Bahkan, mungkin ia lebih dewasa dariku….
Di kelas XI, aku pindah ke kelas XI IPA 1, begitu juga Nin-chan. Kami sama-sama senang dengan ilmu alam. Dan suatu hari di dalam kelas ia menghampiri bangkuku, berdiri di depanku, dan mengatakan sesuatu yang tidak pernah bisa kulupa kecuali mencabut nikmat ingatan itu dariku.
“Syifaa’ (saat itu ia menyebut nama asliku, bukan nama hijrah ini), mau ikut tarbiyah tidak?”
“Tarbiyah? Apa itu?”

ANAK KECIL ITU MENJAWAB, ALLAH!!!

15 Sep 2011

0 komentar


Selasa, 06 September 2011




Ini adalah cerita yang singkat, tapi semoga bisa menyinggung hati-hati kita yang gersang….


Suatu hari di suatu siang saat aku masih SMA kelas dua, aku berada di dalam sebuah mesjid kecil berwarna hijau yang terletak di perbukitan yang indah bersama teman-temanku juga seorang anak kecil, Shofiyyah namanya. Umurnya waktu itu dua tahun lebih. Shofiyyah sebenarnya baru sembuh dari sakit ringan, aku lupa Shofiyyah sakit apa. Aku mulai berbincang-bincang dengannya yang sedang duduk di atas karpet-karpet mesjid yang tergulung rapi.


“Shofi sudah sembuh, Dek?”

JATUH CINTA

0 komentar
Aku jatuh cinta
Lagi-lagi jatuh cinta pada satu orang yang sama
Lagi-lagi jatuh cinta pada perangai yang mulia

Ternyata begini rasanya jatuh cinta?
Untuk apa kubilang itu sedang aku sudah berkali-kali merasakannya?
Pada satu orang yang sama
Yang sangat tampan wajahnya

Melihat bintang di langit yang gelap membuatku merasa tak biasa
Indah melangit-langit, begitu sepertinya
Tapi, jatuh cinta…
Ini lebih luar biasa
Pada satu orang yang sama
Muhammad Rasulullah namanya…
(Allahumma shalli wa sallim ‘alaa nabiyyina Muhammad)

Jum’at yang mulia, 29 Juli 2011

PALESTINA

0 komentar




Kamis, 18-19 Agustus 2011

Aku memang hanya seorang wanita biasa yang tidak ternama. Aku hanya seorang gadis kecil berumur 19 tahun yang belum menjadi hafidzhoh. Aku hanya setangkai bunga yang baru mekar sedetik yang lalu. Tapi, aku mencintai Islam seakan-akan sudah berabad-abad yang lalu mengenal agama ini. Aku peduli akan keterasingan Islam. Aku khawatir tentang kehancuran Islam. Aku peduli dengan saudara-saudariku yang berada di negara Islam yang sedang tertindas, meski tidak mengenal mereka, aku begitu mencintai mereka.

Setiap mengingat mereka, aku hanya bisa meneteskan air mata tanpa bisa berbuat apa-apa. Lihatlah bangsa Palestina. Di sana saudara-saudariku tertindas, terbunuh dengan keji, segala haknya dirampas, bahkan hak hidup. Membayangkan bagaimana mengerikannya di medan jihad sana pun aku tidak bisa. Aku hanya bisa melihat mereka di dalam gambar-gambar dua dimensi, di dalam video-video. Tapi,

Minta Izin pada Pembaca

22 Jul 2011

0 komentar
Maafkan aku kepada semua pembaca blogku ini...
Akan sangat sedih karena belum bisa walking terus tiap hari...

HANYA DENGAN MENGINGAT ALLAH, HATI MENJADI TENANG!

0 komentar
Jum’at, 17 Juni 2011
Aku ingin mengawali tulisan ini dengan memuji ALLAH Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan aku kekuatan di saat-saat lemahku, yang telah memberi aku ketegaran di saat-saat aku tidak berdaya, yang telah memberi aku kasih-sayang ketika aku terpuruk, yang selalu ada di setiap kesepianku. MAHA SUCI ALLAH dengan seluruh nikmat-NYA.
“nikmat ALLAH yang manakah yang engkau dustakan?”
Aku juga ingin mengucapkan shalawat dan salam kepada kekasihku tercinta, RasuluLLAH Shallallahu 'Alayhi wa Sallam. Semoga rahmat dilimpakan baginya dan berada di tempat terbaik yang telah ALLAH Subhanahu wa Ta'ala janjikan baginya.
Bagitu pula kepada para ibu kaum beriman, istri-istri beliau Radhiallahu 'Anha yang telah mendampingi pujaan hatinya dan memberi jasa besar atas tegaknya Islam ini.
Begitu pula kepada para shahabat Radhiallahu 'Anh dan kepada shahabiyah Radhiallahu 'Anh serta para tabi’in dan tabiuttabi’in. Semoga ALLAH senantiasa merahmati mereka dan menempatkan mereka di tempat yang mulia di sisi-NYA.
Juga kepada kaum Mu’minin dan Mu’minat, kaum Muslimin dan Muslimat. Semoga ALLAH senantiasa merahmati kita semua dengan rahmat dan karunia-NYA dan menempatkan kita di surganya.
Amiin, ya Mujibas Sa’ilin...
Hari ini hari raya kita kaum Muslimin dan Muslimat. Semoga do’a-do’a kita diterima dan semoga semua amal ibadah kita pada hari Jum’at yang suci ini diterima.
Oh, ya, sudahkah Akhi dan Ukhti memotong kuku? Hmm, sepertinya amat janggal jika hari Jum’at ada seorang Muslim yang telah mengetahui disunnahkannya memotong kuku pada hari Jum’at masih memiliki kuku yang panjang yah?
Itu tadi, sekedar muqaddimah saja. Kali ini ingin kuceritakan pada pembaca yang kuhargai tentang suatu hal yang terjadi dua hari kemarin.
Hari itu, aku sedang ditimpa masalah yang amat berat. Yang seakan-akan aku tak mampu menanggungnya sendiri (tapi itu tidak mungkin, aku terlalu berlebihan). Berhari-hari aku murung. Bingung,

PERJUANGANKU MEMPERTAHANKAN TARBIYAH DAN DA’WAHKU (YAKINLAH, REZEKI ITU DARI ALLAH...)

16 Jun 2011

0 komentar
Ahad, 12 Juni 2011


Dari kecil, aku telah belajar mengatur keuanganku. Sampai hari ini, masih seperti itu. Kuprioritaskan kebutuhan yang lebih penting. Aku bukan tipe orang yang suka jajan, ngemil, dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya. Yah, maklumlah, aku tidak terlahir dari orang tua yang kaya raya. Dari kecil telah diajarkan untuk tidak suka meminta uang kepada orang tua. Begitulah adanya.

Kadang kala aku kehabisan uang dan harus putar otak, bagaimana lagi caranya bisa memenuhi kebutuhan sedangkan aku sangat malu minta kepada orang tua. Padahal

LELAH, TUBUH DAN RUHIYAH TERGADAI

10 Jun 2011

1 komentar
Kamis, 09 Juni 2011
Sempat kuutak-atik facebookku tadi siang. Ingin melihat, postingan apa saja yang tertempel di dindingku. Mumpung jaringan internet lagi connect, kumanfaatkan sebisaku sekaligus berda'wah dengan mempromosikan entri-entri baru dari blogku.


Ketika ku klik profilku, aku melihat ada judul yang agak menggelitik "Aku Ingin Cuti Da'wah" dari  . Kubuka dan kubaca sebagian, sangat menarik, lalu cepat-cepat kusave di dokumentku. Memanfaatkan waktu ketika browsing, itulah yang dikatakan salah seorang guru SMP-ku.

Malam ini, aku kembali membuka dokumentku. Ingin melihat, apa saja yang

SEPEKAN TAK BERTEMU RASA SEBULAN

8 Jun 2011

0 komentar
Ahad, 05 Juni 2011


Sepekan tak bertemu dia, rasanya lamaaa sekali. Tidak tahan, selalu ingin bertemu, kangen, begitulah istilahnya...

Aku tidak tahan, apalagi kalau tidak ada kabar sedikit pun darinya, kadang-kadang sampai kepada tingkat yang memberatkan pikiran, khawatir sejadi-jadinya...

Apa yang terjadi? Kabarnya gimana? Apa dia ada masalah? Huff, betul-betul... huff...

Kalau sudah terjadi seperti itu, berusaha nelpon berkali-kali. Kalau tidak mendengar suaranya, sangat mengherankan, rindu dengan suaranya.

Dia bukan keluarga sama sekali, merindunya betul-betul sebuah

KEPADA SAUDARIKU...

0 komentar
Mei 2011

Kutahu ukhuwah itu indah
Dan kuingin keindahan ukhuwah bersemai di antara kita

Kutak mau jauh darimu
Kumau selalu menerima senyumanmu
Kumau selalu merindu padamu

Karena kutahu, ukhuwah itu

KESALAHAN UNGKAPAN, “MASIH KECIL, KOK, MEROKOK?”

2 komentar
14 Mei 2011

Ungkapan ini mungkin sangat sering kita dengar dari masyarakat. Sebenarnya, ungkapan ‘masih kecil, kok, merokok?’ ini sebgai ketidapercayaan orang-orang melihat maraknya anak-anak yang merokok. Tapi, ungkapan ini tidak sepenuhnya benar. Jika kita melihat anak-anak merokok, harusnya kita bisa MAKLUM. Wah?

Jika anak-anak merokok, itu hanya karena faktor

PUISI

23 Mei 2011

0 komentar
Lama tak bertemu teman lama
Sungguh merindu lagi berjumpa
Kecintaan yang kadang tak termaknakan
Tak kan kutinggalkan dalam diamnya masa

Aku sibuk dengan

CURAHAN HATIKU UKHTI…

0 komentar
Tiba-tiba saja aku ingin menulis sebuah puisi

Tentang rintihan hatiku yang mulai beku
Tentang keluhan jiwaku yang mulai kaku
Aku sendu ukhti…
Aku kadang bingung
Menautkan walimah Islami di hati bunda
Memang bukan hari ini
Insya Allah akan tiba hari bahagia itu
Tapi tak ingin ku

NEGERIKU YANG HILANG

0 komentar

Ya, Allah…

Suara-suara kekacauan sedang berdengung
Memekakkan telinga para jiwa yang tenang
Sudah lama seperti ini
Negeriku tandus tak berbunga

Ke mana pemimpin-pemimpin kami yang agung?
Yang menyuarakan keadilan
Yang membangkitkan kesejahteraan

Kini hanya tinggal lembaran

PESAN BUATMU YANG TERCINTA YANG TERSESAT

0 komentar

Jiwa ini agak letih menopang semua ini

Ini memang bukan tanggunganku
Tapi aku tetap mengayuh untuk mencapai yang terenyuh

Aku makin kuyu dalam dingin malam yang mulai menggigil
Dalam keheningan
Terpaku sejenak memaknai hasil

Aku mungkin sering berkata…
Aku telah

PUISI SPESIAL BUAT IBUKU (ELLY HARA)

0 komentar


Ingin kudekap engkau dengan mesra




Ingin kukecup engkau lama


Ingin kurengkuh engkau selamanya






Dalam hidup ini, engkau satu dari milyaran juta


Kau sendiri mengisi salah satu ruangan terspesial dalam kedalamanku


Aku tersipu


Bangga…






Tak ingin seorang pun melukai senyum mewahmu


Tak ingin seorang pun meluruhkan kepercayaanmu






Tersenyumlah!


Itu kebahagiaanku


Bergembiralah!


Aku menyayangimu…






Jangan lukai aku karena engkau terluka


Jangan membuatku menangis karena engkau kecewa


Jangan menekanku karena air mata yang engkau tumpahkan






Aku ingin engkau tersenyum


Walau dengan kuluman-kuluman


Aku ingin engkau menangis


Karena haru kebanggaan






Lama kau menopang beban


Giliranku menggantimu menopangnya


Lama kau tenggelam dalam keresahan


Giliranku menggantimu merasa






Aku memang jauh tertinggal untuk menghitung jasamu jasaku


Tapi aku ingin bahagiakanmu walau hanya seujung kuku


Bersiaplah kugendong


Dengan tulangku yang memang rapuh


Bersiaplah kupeluk


Dengan rengkuhan yang selalu dingin terhangatkan






Jangan menyerah walau hanya sekejap


Karena aku tak kan menyerah membuat lengkungan lebar di bawah hidungmu


Jangan pernah ingin terjatuh


Karena aku siap membopongmu dalam kelemahanku…






Buatlah hidup ini kian indah


Karena aku berusaha menaburkan bunga di setiap langkahmu


Walau hanya bunga pungutan di jalan






Duduklah dalam singgasana yang bertabur anggrek, lily, mawar, melati, dan kemuning


Kupasangkan mahkota kerinduan


Dan gelang-gelang sayang


Tak lupa gaun kecupan do’a






Si Bintang Di Malam Yang Gelap


(Senin, 5 Juli 2010)

SEORANG BERCADAR TURUN KE SELOKAN JALAN BESAR MEMUNGUT SAMPAH

20 Mei 2011

3 komentar
Jum’at, 29 April – 17 Mei 2011
Pernahkah kalian melihat seorang wanita bercadar? Apakah kalian pernah memperhatikannya? Kata apa yang timbul di kepala kalian ketika melihat mereka? Aneh? Misterius? Kuno? Tidak keren? Atau... Teroris?

Itu terserah kalian yang penting aku harap kalian bisa membaca tulisanku kali ini. Kemarin aku ke sebuah ta’lim di belakang kampusku. Ta’limnya diadakan oleh salah satu Lembaga Da’wah Kampus (LDK). Dan ingin kuperkenalkan seseorang pada kalian dan aku mengagumi dan mencintainya sungguh-sungguh karena ALLAH Subhanahu wa Ta'ala. Aku tidak perlu menyebut namanya, tapi dia adalah seorang bercadar. Dia bercadar sejak kuliah dan dia dulunya anak Farmasi sekarang sudah memiliki sebuah apotek.

Tahukah kalian? Dia wanita biasa, tapi? Girohnya untuk berda’wah?

AKIBAT DEMO

18 Mei 2011

0 komentar
21 Februari 2011


Kita tentu sudah tidak asing dengan yang namanya demo, kan? Apalagi demo yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. Demo bahkan menjadi pemandangan yang biasa di beberapa kota di Indonesia, utamanya Makassar. Kukatakan dengan jelas kota Makassar karena aku memang tinggal di kota ini yang menjadi kota yang terkenal dengan kegiatan demonya di berbagai chanel tv dan aku juga menjadi salah satu saksi utama demo-demo tersebut yang hampir tiap pekan diadakan.

Sebagai seorang pemakai angkutan umum aku tentu merasa kurang senang pada kegiatan demo ini. ‘Macet’, itulah yang membuat banyak dari pihak masyarakat mengeluh.

Aku pernah berdiskusi singkat dengan salah seorang mahasiswi yang sangat pro dengan demo. Diskusinya seperti ini:

BAGIAN III, TIDAK LULUS UN (UJIAN NASIONAL) BUKAN AKHIR SEGALANYA TEMAN, (kisah seorang akhwat)

0 komentar
Selasa, 17 April 2011
Tidak lulus, memang kata yang sangat menyakitkan bagi siswa dan siswi yang telah melewatkan tiga tahunnya untuk sekolah, lalu tiba-tiba dengan beberapa hari melewati ujian nasional, ia pun harus menanggung satu hal untuk bertahun-tahun jerih-payahnya bersekolah.


Ini tidak terjadi padamu saja, tapi ribuan teman kita juga telah mengalaminya, dari zaman ayah-ayah kita dahulu sampai sekarang. Memang adalah hal yang pahit dan menyakitkan ketika kita tidak bisa bersama-sama teman kita lagi. Apalagi kita sudah menyandang kata tidak lulus, tidak seperti teman-teman kita yang telah lulus.

Menangis tentu saja boleh. Menangislah sepuas-puasmu (tapi jangan sampai merusak sesuatu atau mencela orang lain). Karena dengan menangis, jiwamu akan lega. Tapi, menangis dengan cara seperti apa? Menangislah dan mengadulah kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala, jangan sekali-kali menyalahkan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala atas apa yang kamu dapatkan hari ini. Karena, segala sesuatu itu pasti ada hikmahnya dan pasti yang terbaik buat kamu.

Baiklah, hari ini kamu menanggung beban yang paling berat. Kamu mungkin berkata bahwa inilah beban yang paling berat selama kamu hidup. Kamu mungkin berkata bahwa kamu tidak pernah malu seperti ini. Kamu tidak pernah merasa sesedih ini. Tapi, yakinlah, itulah pencapaian yang kamu dapatkan

Apa kamu merasa sendiri?

ORANG-ORANG ISLAM TERORIS & PENGHIPNOTIS? BENARKAH? (KEKECEWAANKU KEPADA ORANG ISLAM)

16 Mei 2011

0 komentar
 Jum’at, 29 April - 12 Mei 2011
Sebenarnya bukan tema ini yang ingin kutulis saat ini. Sebenarnya aku ingin menulis tentang sampah, tapi lain kali lah, menurutku ini lebih urgen dan harus disebarkan secepatnya.

Pernahkah kalian menyadari bahwa “Islam itu mengalami kemunduran”? Pernah? Tidak? Sering? Sekarang?

Yah, sadar atau tidak, Islam sekarang mengalami kemunduran. Sekarang banyak sekali bom, hipnotis-hipnotis, penyumpahan-penyumpahan, dan segala tetek bengeknya dan tersangkanya adalah orang Islam, bahkan sudah menjadi terdakwah.

Jujur, sekarang aku emosi menulis artikel ini. Pernakah ada di antara kita yang marah ketika Islam disebut-sebut sebagai pelaku dari semua kejahatan-kejahatan? Ada yang pernah marah? Ada? Jawab sendiri! Bagi yang mengaku Islam dan tidak pernah marah atas tuduhan-tuduhan yang dilemparkan itu kepada kita umat Islam, sungguh-sungguh aku hanya bisa bergeleng-geleng kepala. Ironis!

Kita lihat sekarang, siapakah yang paling terkenal sebagai teroris?

BAGIAN III (HIDAYAH) KISAH UKHTI MUSLIMAH BARU

3 Mei 2011

2 komentar
Sabtu, 23 April 2011
Islam itu indah...
Islam itu mewah...
Islam itu keselamatan...
Islam itu melindungi...
Islam itu sejuk...
Islam itu jujur...
Islam itu adil...
Islam itu...
Maka jika engkau melihat Islam sekali lagi, tidak akan engkau dapatkan cacat sedikit pun darinya...

Maka, Islam itu...? Sempurna!!! Perfect!!!

Kisah ini terjadi di awal masa hijrahku. Aku berada di bazar yang dikelola oleh kami sendiri (beberapa akhwat) dan dibuka dekat mesjid. Bazar kecil-kecilan, mulai dari gamis, kopiah, mukena, jilbab, khimar, kaos kaki, buku-buku Islami, obat-obatan herbal, ziwak, parfum, pakaian muslim anak-anak, mushaf, dan lainnya. Kalian tahu? Hari itu hari Jum’at tepat sehari sebelum bulan Ramadhon.

Berita gembira itu diberitahu oleh ummahat (sebagian besar memang ummahat dan hanya beberapa dari kami yang masih sendiri) yang ada di bazar bersama kami. Ummahat itu berkata bahwa ada seorang wanita Nashrani yang akan masuk Islam hari itu. Ia akan datang setelah laki-laki shalat Jum’at.

Seorang akhwat (dokter) membeli sebuah gamis, khimar, mukenah, dan kaos kaki untuk calon Muslimah itu. Betapa senang aku waktu itu. Jujur, belum pernah kulihat seseorang masuk Islam sebelumnya.

Kuceritakan sedikit perihal wanita itu. Ia adalah seorang

BAGIAN II (HIDAYAH) KISAH SEORANG WANITA HINDU YANG MASUK ISLAM

28 Apr 2011

0 komentar
Sabtu, 23 April 2011
Islam itu indah...
Islam itu mewah...
Islam itu keselamatan...
Islam itu melindungi...
Islam itu sejuk...
Islam itu jujur...
Islam itu adil...
Islam itu...
Maka jika engkau melihat Islam sekali lagi, tidak akan engkau dapatkan cacat sedikit pun darinya...

Maka, Islam itu...? Sempurna!!! Perfect!!!

Masih Sabtu kemarin, ini cerita yang lain. Diceritakan oleh seorang ukhti. Katanya ia membaca kisah berbahasa Inggris dari sebuah facebook milik si yang punya kisah. Seorang Muslimah yang dulunya beragama Hindu.

Wanita ini sebenarnya dalam masa pencarian kebenaran. Ia selalu merasa, di dalam ajaran agamanya,

BAGIAN II, SIAP-SIAP DENGAN PENGUMUMAN UN (UJIAN NASIONAL)

0 komentar
Selasa, 05-12 April 2011
Hum..., lagi menunggu pengumuman ujian nasional? Memang sangat menegangkan dan penuh rasa penasaran. Tapi, berserahlah pada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala, Teman...
Apa persiapan kamu menghadapi pengumuman kelulusan nanti? Satu saja, berserah diri hanya kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala. Jangan sampai ada ritual-ritual aneh, yah?


Misalnya, ke suatu kuburan yang orang di dalamnya waktu hidup terkenal shaleh dan ‘alim untuk minta pertolongan, mengambil tanah kuburannya, atau ritual-ritual aneh lainnya. Masya ALLAH, semoga kita terlindung dari kegiatan-kegiatan syirik seperti itu.


Atau malah ada yang sudah mempersiapkan uang segepok untuk menyogok? Hummm...., tidak, dong??? Kita, kan, makhluk beragama dan bermoral!


Jadi, apa persiapan kamu sekarang?


• Shalat tahajjud tiap malam memohon kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala diberikan yang terbaik?
• Shalat duha tiap hari memohon rezeki kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala?
• Berdo’a tiap waktu utamanya hari Jum’at yang diawali dengan shalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam? (kita memang dianjurkan untuk memperbanyak shalawat dan berdo’a pada hari Jum’at)
• Memperbanyak berdo’a ketika hujan turun dan di antara dua adzan (antara adzan dan iqamah)?


Semua itu bisa kita lakukan, semoga bermanfaat. Ada satu lagi, “menolong agama ALLAH Subhanahu wa Ta'ala”, bagaimana caranya?

BAGIAN I (HIDAYAH) KISAH SEORANG WANITA NASHRANI YANG MASUK ISLAM

26 Apr 2011

0 komentar
Sabtu, 23 April 2011
Islam itu indah...
Islam itu keselamatan...
Islam itu melindungi...
Islam itu sejuk...
Islam itu jujur...
Islam itu adil...
Islam itu...
Maka jika engkau melihat Islam sekali lagi, tidak akan engkau dapatkan cacat sedikit pun darinya...Islam itu mewah...

Maka, Islam itu...? Sempurna!!! Perfect!!!

Sabtu kemarin, liqo’ku harber (hari bersama) di rumah ukhti Luthfiyyah..., setelah makan bersama sebelum acara tukar-tukaran kado (salah satu acara yang disusun oleh seksi acara harber), kami mengelilingi murobbiyah kami menunggu apa yang akan dikatakannya, sebenarnya mengobrol ringan saja, tapi musti bermanfaat. Beliau pun mengisahkan tentang seorang wanita Nashrani yang masya ALLAH begitu mengharukan.

“Kemarin saya mendengar sebuah kisah nyata oleh ustadz di sebuah ta’lim. Ada seorang wanita, ia seorang

1 JUTA RUPIAH UNTUK NONTON JUSTIN BIEBER? WAH???

0 komentar

Sabtu, 24 April 2011
1 Juta Rupiah? Bukankah itu uang yang cukup banyak? Bayangkan jika kita punya pulsa 1 juta untuk sms da’wah dan menyambung silaturrahim? Bayangkan jika kita mentraktir saudari-saudari kita dengan uang 1 juta? Bayangkan berapa buku yang bisa kita beli dengan 1 juta? Bayangkan jika kita membagi kepada sepuluh orang tidak mampu dengan uang 1 juta? Bayangkan berapa mukenah yang bisa kita sumbangkan ke mesjid dengan 1 juta? Bayangkan berapa jilbab yang bisa kita hadiahkan kepada saudari kita dengan 1 juta? Wah? Ternyata uang 1 juta itu bisa digunakan untuk banyak beramal, yah?

Lalu? Apa masalahnya? Bermasalah? Tentu saja?

Bayangkan Teman,

HATI-HATI DENGAN “DZIKIR HATI”

25 Apr 2011

0 komentar
05-15 April 2011
Kemarin mamaku dari Kalimantan Timur, ke pernikahannya omku. Sesampainya di rumah kembali, ia bercerita panjang lebar tentang seorang laki-laki yang tinggal di salah satu rumah keluargaku, rumah sepupu mamaku. Tanteku itu sudah memiliki suami dan dua anak yang masih SD yang tinggal juga di rumah itu. Laki-laki itu tinggal gratis, makan, tidur, dapat kamar di lantai atas, dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya.

Laki-laki itu mengaku sebagai..., mirip-mirip nabi lah. Bahkan, ia pernah berkata, “Jika ada nabi setelah Nabi Muhammad, itu pasti saya, maka ikutilah saya dan jadilah murid saya. “

“Shalat itu bukanlah hal wajib, yang wajib adalah DZIKIR HATI (jadi ia menamakan ajarannya DZIKIR HATI). Karena shalat itu belum tentu “tembus!?¿?”, tapi jika kalian belajar padaku, maka dzikir hati kalian pasti tembus... lihat, murid-muridku yang sudah lama itu sudah menguasai ilmuku, DZIKIR HATInya sudah bisa tembus.” (aneh...)

Tak lama, beberapa keluargaku telah

LEPAS KACAMATAMU!!! DENGAN JUS WORTEL, MATA SEHAT, TIDAK REPOT

14 Apr 2011

1 komentar
Selasa, 05 April 2011
Tarbiyah kemarin, 02 April 2011, aku sempat mendengar sebuah keluhan dari salah seorang saudari se-halaqah-ku, beliau lebih tua dua tahun dariku, sudah semester enam saat ini. Kami dan saudari yang lain sudah bersiap untuk shalat, beliau yang menjadi imam shalatnya. Tiba-tiba ia berkata,”Aduh, aku lupa lepas kacamata,” lalu ia pun  bergegas melepas kacamatanya ke lantai. Tiba-tiba terpikir olehku, betapa repotnya jika harus berkacamata...
Waktu SMA dulu, mataku sempat mengalami gangguan, gatal yang parah dan selalu berair, bahkan pengelihatanku sempat terganggu (agak kabur) dan kepala sering sakit. Kata dokter, mataku itu perlu dirawat. Nah, aku pun ke dokter spesialis mata. Setelah memeriksa mataku, dokter memberiku salep dan beberapa butir obat. Serius, obat dan salep itu mahal!
Setelah salep dan obat itu habis, alhamduliLLAH beberapa bulan mataku kembali sehat dan kepalaku tidak sakit. Tapi, setelah itu, kambuh lagi. Serius, sangat tidak enak. Apalagi kalau harus beli obat mahal lagi, lagipula aku juga tidak senang minum obat.
Salah seorang tanteku yang seumuran denganku bercerita pada mamaku bahwa

(IQRA’) “BACA”

0 komentar


Selasa, 05 April 2011
Fenomena yang sering kita lihat di Indonesia sekarang adalah kurangnya minat baca. Entah mengapa banyak orang yang tidak suka membaca, padahal membaca itu faktor terbesar seseorang berwawasan luas. Apalagi bisa membaca itu bukan hal yang langka lagi di zaman ini.

Manfaat membaca tentulah sangat besar. Misalnya, kita bisa mengenal dunia hanya dengan membaca. Pulau ini terletak di samping pulau itu, negara ini terletak di dekat negara itu, kita bisa tahu semua hal itu hanya dengan

MUSLIMAH CANTIK, PENYELAMAT UMMAH

0 komentar


Selasa, 05 April 2011
Muslimah cantik, bukan dari kecantikan fisiknya...
Muslimah cantik, bukan dari limpahan hartanya...
Muslimah cantik, bukan dari keeksisannya...
Tapi, muslimah cantik adalah yang menjaga pandangannya...
Muslimah cantik adalah yang menutup rapat auratnya...
Muslimah cantik adalah yang rajin belajar Dienul-Islam, agamanya...
Muslimah cantik adalah yang tidak jenuh menghapal al-Quran...
Dan lain-lain, dan lain-lain, dan lain-lain...

Dulu, jauh sebelum aku mengenal Islam yang sesungguhnya, aku tidak pernah melihat bahwa perempuan-perempuan yang meluruskan rambutnya cantik, karena sebenarnya dia lebih cantik dengan rambut berombaknya...

Aku tidak pernah melihat perempuan-perempuan yang memakai