Tarbiyah kemarin, 02 April 2011, aku sempat mendengar sebuah keluhan dari salah seorang saudari se-halaqah-ku, beliau lebih tua dua tahun dariku, sudah semester enam saat ini. Kami dan saudari yang lain sudah bersiap untuk shalat, beliau yang menjadi imam shalatnya. Tiba-tiba ia berkata,”Aduh, aku lupa lepas kacamata,” lalu ia pun bergegas melepas kacamatanya ke lantai. Tiba-tiba terpikir olehku, betapa repotnya jika harus berkacamata...
Waktu SMA dulu, mataku sempat mengalami gangguan, gatal yang parah dan selalu berair, bahkan pengelihatanku sempat terganggu (agak kabur) dan kepala sering sakit. Kata dokter, mataku itu perlu dirawat. Nah, aku pun ke dokter spesialis mata. Setelah memeriksa mataku, dokter memberiku salep dan beberapa butir obat. Serius, obat dan salep itu mahal!
Setelah salep dan obat itu habis, alhamduliLLAH beberapa bulan mataku kembali sehat dan kepalaku tidak sakit. Tapi, setelah itu, kambuh lagi. Serius, sangat tidak enak. Apalagi kalau harus beli obat mahal lagi, lagipula aku juga tidak senang minum obat.
Salah seorang tanteku yang seumuran denganku bercerita pada mamaku bahwa
matanya sudah membaik. “Mines” lensa kacamatanya pun mulai berkurang. Hmmm, aku pun penasaran, bagaimana bisa?
matanya sudah membaik. “Mines” lensa kacamatanya pun mulai berkurang. Hmmm, aku pun penasaran, bagaimana bisa?
Mamaku bilang cukup dengan JUS WORTEL. Aku pun mulai mengonsumsi JUS WORTEL. Kata tanteku sih cukup memarut wortelnya, ditumbuk, lalu diperas dan dicampur dengan gula (merah/putih). Tapi, kayaknya agak repot kalau harus ditumbuk segala, kan?
Aku pakai cara yang mudah saja,
é Mulai dengan mengupas wortel, (setelah dikupas) tidak perlu dicuci karena sebenarnya wortel itu bersih, kecuali kalau pisaunya kotor.
é Parut wortelnya dengan parutan yang menghasilkan irisan wortel tipis/potong-potong dadu wortelnya.
é Setelah itu, blender deh (bisa pakai juicer yang lebih canggih kalau gak mau ribet), jangan lupa tambahkan air (jangan terlalu banyak) dan gula (merah/putih) sesuai selera, sebaiknya tidak perlu ditambahkan asesoris lainnya.
é Jadi deh JUS WORTEL ala Syifaa’. Praktis, murah, dan mudah.
Hasilnya? Setelah rajin minum jus wortel, pusing-pusingku mulai hilang, mataku tidak gatal-gatal, dan berair lagi. Bahkan, aku bisa bertahan di depan komputer selama berjam-jam. Tapi, mengonsumsi jus wortel kudu rajin (bisa juga tidak usah dijus, cukup dimakan mentah saja kalau suka), sebaiknya tiap hari, tapi kalau mata mulai membaik sebulan sekali juga bisa.
AlhamduliLLAH, ternyata, tak perlu mahal untuk mengobati mata kita, ALLAH Subhanahu wa Ta'ala sudah menciptakan obatnya untuk kita dari alam, yaitu wortel. Tidak perlu minum vitamin A segala atau sari wortel, karena kemurniannya patut dipertanyakan, kan? Mending dengan yang asli dan segar.
Dari kecil kita tentu sudah tahu bahwa wortel itu mengandung vitamin A yang baik untuk mata kita. Nah, kenapa harus bersusah-susah memakai kacamata dan bermahal-mahal berobat di dokter?
Ada beberapa orang yang mungkin tidak suka bau wortel, tapi..., sayangnya aku tidak punya tips tentang itu. Kalau ada yang punya tips, tolong tinggalkan tipsnya..., syukran....
Loading...
>> +
1 komentar:
aku sering buat jus wortel, karen gak suka dengan bau langunya jadi caranya adalah dengan mencampurkan perasan jeruk
Posting Komentar