Candu pada Hobi Lama

Antara kedalaman dan pendalaman

Teringat pekan lalu ketika menjadi juri lomba narasi--orasi lebih tepatnya--di porseni sekolah. Keadaan itu mengingatkanku pada beberapa masa silam, masa ketika Syifaa' masih eksis di panggung. 

"Ustadzah, ini harganya berapa?" tanya seorang ustadzah di sekolah sambil memperlihatkan Metamorfosa di tangannya. Ustadzah adalah panggilan guru-guru di sekolah.

"Itu tidak dijual, Ustadzah. Milik pribadi," kataku.

"Mau dijadikan hadiah porseni untuk siswa yang juara, berapa harganya?"

"Lima puluh lima ribu, Ustadzah. Tapi stoknya lagi kosong untuk saat ini," kataku sendu.

Biasa Menjadi Terlalu Biasa

"Di balik temaram hati"

Aku sudah menduga tak akan sekuat itu
Bahkan telah lama mengurai pembenaran demi pembenaran akan langkah yang begitu berani
Namun memang tak semudah itu
Ketika biasa menjadi terlalu biasa

Special for My Beloved Ruqayyah

"Di Keheningan Dinding Sekretariat FMAN"

Perpisahan itu memang benar adanya
Adanya kesedihan
Adanya kehampaan
Adanya kerinduan
Adanya air mata yang menetes

Kepada beloved Kak Ruqayyah yang akan melanjutkan perjuangan di kota timur sana
Bersemangatlah!
Kuatkan tauhid dan keikhlashan
Tingkatkan kesabaran
Medan perjuangan di Serambi Madinah ini tentu sangat berbeda jauh dengan padang gersang di sana
Butuh banyak bibit-bibit yang kuat untuk menghijaukan bumi timur
Dan aku yakin, engkaulah salah satu bibit itu

Bermetamorfosalah dalam Cahaya Tauhid

"Di selaksa dingin yang menusuk"

Entah berapa stanza lagi untuk menguraikan semua rasa tentang takdir yang Allah goreskan melalui tinta-tinta takdir-Nya

Entah berapa langkah lagi yang tersisa, hingga kaki menapak pada jejak terakhirnya

Biarkanlah aku bungkam dalam keheningan, hingga ikhlash pun berurai ke ujungnya

Hingga tiada lagi guna segala pujian ataupun celaan

Karena terasa tiada penting selain berdiri tegak di atas  kaki sendiri, berlari mengejar ridho Sang Pencipta

Melankolis? Perfect Itu Gak Semuanya Bagus

"Di malam yang temaram, di antara dinding-dinding rumah sakit"

Kamu pernah dengar melankolis?

Yupz! Ini adalah salah satu karakter yang dimiliki seseorang yang terkadang terlihat sempurna. Padahal dibalik kesempurnaannya, ada seseorang yang tertekan. Dirinya sendiri! Siapa lagi?

Jangan menghakimiku tentang pendapatku yang terlalu personal ini. Secara gamblang kusampaikan hal tersebut karena dari beberapa tes karakter, aku termasuk tipe melankolis yang dominan. Dari 40 poin, karakter melankolis menembus 21 poin. Sedangkan koleris 14 poin, plagmatis 9 poin, dan sanguinis hanya 6 poin. Terlihat dari luar, orang-orang yang melankolis selalu melakukan segalanya serba teratur, terstruktur, dan memiliki banyak kelebihan dibanding karakter lainnya. Tapi tahukah, Ukhtiy? Hidup menjadi seorang melankolis itu bukan hal yang mudah.

Perfeksionis, adalah sifat yang paling menonjol pada si melankolis. Ingin semuanya terjadi sesuai dengan aturan, baik aturan dari luar maupun aturan yang telah ia tetapkan sendiri. Idealismenya yang tak terbantahkan serta hatinya yang terlalu perasa membuatnya bisa menjadi begitu sensitif dan senantiasa memikirkan resiko daripada peluang. Hal ini dapat membuatnya tertekan dan menjadi penyendiri di saat hal-hal yang telah diaturnya dengan sebaik-baiknya usai begitu saja tidak sesuai harapannya. Itu hanya sebagian kecilnya.

Menebar Cinta

At Tadjuddin Chalid Hospital

Ukhtiy...
Jangan terlalu banyak menebar cinta
Tidakkah engkau tahu bahwa cinta itu jika dosisnya terlalu banyak bisa memabukkan?
Orang yang mabuk bisa berbuat apa saja

Hingga Lelah pun Lelah Menjadi Lelah

Lelah...

Biarlah lelah

Hingga lelah itu menumpuk

Dan lelah pun lelah menjadi lelah

Maka pada sekian kumpulan lelah yang telah berubah menjadi ghirah

Biarkan...

Sampai kakimu menapak jannah-Nya

Modal apa yang bisa dibawa oleh para pedagang yang lemah fisiknya?

Bangun malam untuk bermunajat saja tidak bisa memenuhi seluruh harinya

Hingga lapar dan haus pun belum bisa ditahannya

Dan untuk tadarrus tiga juz sehari pun tidak bisa dilampauinya

Stop It!

Sambil mendengarkan pemateri Workshop Nasional Kurikulum 2013 dan memperhatikan setiap slide demi slide yang berkelap-kelip di proyektor, aku sempatkan menjenguk Si Kecil. Ah, sudah lama tidak bertemu. Sepertinya banyak hal yang perlu dibenahi.

Berpindah dari satu judul ke judul yang lain, semakin terlihat bahwa penulis itu pun perlu mengasah dirinya dalam menulis. Semakin banyak membaca dan menulis, semakin mudah kukenal sejelek apa tulisanku dahulu. Senyum-senyum sendiri membacanya, karena mendapati sebuah tulisan pada Si Kecil yang mencampuradukkan kata 'aku' dan 'saya' dalam sebuah tulisan. Tulisan tersebut tidak perlu direvisi, biarkan seperti itu. Karena penulis pun butuh menyejarahkan tulisannya untuk melihat tingkat kualitas dirinya.

Nah, pertanyaanku hari ini padamu, Syifaa'...

Masihkah mau bertahan menjadi writer's block?

Stop it now!

Ternyata Sendu

Lihatlah langit
Pagi membiru
Malam berubah menjadi gelap

Lihatlah langit
Awan memutih
Bintang bercahaya bersinar

Lihatlah aku
Pagi ceria
Malam bersedih
Ramai bahagia
Sendiri menangis pilu

Itulah diri
Terkadang terlihat bahagia
Namun di dalam ternyata sendu
Ternyata sendu
Ternyata sendu

Wahai kawanku
Tak setiap langit biru itu memang biru
Tak setiap awan putih itu memang putih
Lalu mengapa kita selalu sibuk akan penilaian luar

Hariku sendu
Hariku bisu
Terkadang kaku
Tak menentu

Namun semua
Harus bersama dengan bahagia
Dengan cerita
Dengan perasaan yang lega

Hariku sendu
Tapi bahagia
Hariku sedih
Tapi ceria

Begitu hidup
Jangan disusahkan
Kita semua suatu hari akan mati

Begini hidup
Begini hidup
Tak menentu
Tak menentu

Langit Berubah Berwarna

Biarkan saja bintang memerah

Atau langit berubah berwarna

Biarkan saja bulan terbelah

Asalkan cinta masih tetap setia

Aku di sini

Selalu di sini

Menganggap kau ada di dalam hatiku

Tak ada yang berubah

Tak ada yang berubah

Semua terjadi apa adanya

Meski tak di sini

Entah di mana dirimu sedang berpijak

Namun ku di sini

Menantimu dalam diamnya waktu

Hembusan angin

Yang tak berhenti berdesir

Lihatlah alam berwarna-warni

Aku tetap seperti ini

Tak akan berubah

Meski waktu membakar setiap resah

Aku menunggumu dalam diamku

Selalu menunggumu dalam diamku

Cinta kita

Meski tak bertemu

Tapi ia telah tercipta lama

Biarkanlah

Langit malam

Tetap gelap

Asal bintang

Bintang-bintang masih memerah merekah berkelip di atas sana

Jika cinta

Telah tercipta

Dalam sebuah kisah yang indah

Tentu ALLAH telah mencipta

Dengan yang sebaik-baiknya

Jika cinta

Terlah tercipta

Pasti ALLAH mencipta dengan sebaik-baiknya

2015 Status FB-28 Hikmah

1 Oktober 2015

Setiap hal dalam hidup kita tidak mungkin tergores begitu saja
Pasti ada hikmah yang dapat kita petik untuk menjadikan hidup kita lebih baik
Hanya saja kita perlu lebih peka dalam menangkap pesan-pesan tersembunyi
Intinya, jangan terlalu banyak mencari cela yang hanya berbuah lelah
Tapi carilah hikmah yang akan membuat pikiranmu lebih cerah dan melakukan segalanya liLLAH...

Khanza Asy-Syifaa

2015 Status FB-27 Be Amazing Moslemah

22 September 2015 M

Untuk setiap bunga yang mekar...
Perhatikanlah!

Banyak yang mudah dipetik
Tertiup angin...
Disinggahi kumbang...
Dihisap lebah...
Batangnya lemah...
Mudah patah...
Dan berguguran begitu saja...

Namun ada yang tak mudah tersentuh
Akarnya kuat...
Tak terbawa angin...
Tak terbawa zaman...

Untuk setiap bintang yang mengerling
Perhatikanlah!

Banyak yang mudah dipandangi
Berkelip kepada siapa saja
Hanya mampu berbagi cahaya di malam yang tak berawan

Namun ada yang menyilaukan
Sinarnya bisa dirasakan siapa saja
Dan mampu berbagi cahaya di malam dan siang yang cerah

Untuk setiap muslimah
Begitu pula dirimu...

Siapa dirimu wahai Muslimah?
Bunga yang biasa saja?
Bintang yang rapuh?
Ataukah yang tertangguh?

Untukmu Ukhtiy Muslimah!
Jadilah luar biasa!

Luar biasa bukanlah...
Ketika kulitmu bak sutra
Memutih kapas
Melentiknya bulu mata
Jenjangnya kaki
Rambutlembut trgerai
Atau tubuh berbiola

Luar biasa bukanlah...
Ketika suaramu memesona
Lirikanmu membunuh lawan bicara
Atau senyummu yang mencekik jiwa

Wahai ukhtiy muslimah...

Luar biasa bukanlah...
Ketika harimu sibuk berbelanja
Berbaring di arena spa
Atau karokean di cafe ternama

Luar biasa bukanlah...
Ketika pujian membahana
Ribuan folowwer di sosial media
Atau tombol like selalu menjadi hadiah

Duhai Ukhtiy muslimah...

Luar biasa bukanlah...
Ketika IPK berwarna cerah
Karena hasil nyontek saat ujian
Bukan karena usaha

Luar biasa bukanlah...
Ketika Quran tak dibaca
Shalat tak khusyu'
Atau hijab tak terjaga

Luar biasa bukanlah...
Bukanlah itu semua!

Ukhtiy Muslimah, perhatikanlah aku!
Sekejap saja meski tak kau suka

Dengarkanlah!

Luar biasamu adalah...

Ketika kecantikan tidak menipu waktumu yang berharga...
Ketika kesibukan kau sandarkan pada ALLAH...
Ketika senyummu untuk yang halal saja...
Ketika waktumu tak habis pada kelalaian dan dosa...
Ketika pujian menjadi hal yang biasa...
Hari tak habis 'selfi-selfian' di sosial media...

Ukhtiy Muslimah, luar biasamu ketika...

Kejujuran menjadi penopang utama
Rasa malu masih meresap di dada
Kecerdasan karena hasil usaha
Mampu membedakan yang benar dan yang salah

Luar biasamu ketika...

Alquran menjadi penutup luka
Shalat tak pernah tersia
Sabar mengaburkan gundah
DzikruLLAH penenang jiwa
Hijab tak dibiarkan terbuka
Ilmu agama sangat ia cinta
Dan hati yang tak lepas mengingat Sang Maha Pencipta...

Ukhtiy Muslimah...
Jangan menjadi muslimah biasa...!
Namun...
Be amazing moslemah!

(Seminar Motivasi LDK Ashhaabulkahfi UMI)

2015 Status FB-26 Amanah

7 Oktober 2015

Amanah itu hanyalah titipan...
ALLAH telah mengambilnya dari banyak pejuang...
Selama ia belum diambil dari genggamanmu, genggamlah ia sekuat-kuatnya semampumu dan harapkanlah jannahNYA...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-25 Cinta

10 Oktober 2015

Terkadang yang betul-betul mencintai jarang bahkan tidak pernah mengatakan, 'aku cinta'.
Tapi tiap perbuatan dan perhatiannya selalu 'penuh cinta'.
Bukalah mata dan perhatikanlah...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-24 Perjuangan

12 Oktober 2015

Kawanku...
Perjuangan kita di medan ini memang berat
Saat kita melakukan berbagai kerja da'wah untuk mengajak manusia kepada hidayah namun yang kita dapati malah banyak luka

Namun ingatlah!
Perjuagan kita tidaklah seberat perjuangan mereka di Palestina dan Suriah

Mungkin hari ini telinga-telinga kita panas
Perasaan kita korbankan

Namun mereka?
Dada-dada merekalah yang panas sebab peluru yang menembus
Pengorbanan mereka tidaklah sebatas pada perasaan, namun pada darah yang tertumpah

Khanza Asy-Syifaa

2015 Status FB-23 Galau

27 Oktober 2015

Status ngegalau terus?
Ganggu beranda banget...
Masa sedunia ini perlu jadi teman curhat...
Berdoa dong saudariku sayang...
Solusinya terpercaya...
Dapat pahala pula...
Berdoanya wajib sama ALLAH yah...
Gak boleh yang lain!

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-22 Silverqween

29 Oktober 2015 

36° C
*Makassar

Silverqween pada meleleh...
Yang penting iman gak ikut meleleh yah...

‪#‎Syifaa‬

2015 Status FB-21 Pemimpin Kafir

30 Oktober 2015

"Ketahuilah bahwa kita dilarang keras memilih pemimpin dari kalangan orang kafir"
Hanya Muslim yang bodoh yang mau memilih orang kafir jadi pemimpin.
Anda salah satunya?
Anda merasa bodoh?
Ya, memang harus disesali.
Belajarlah!

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-20 Menikah

30 Oktober 2015

Menikah bukan hanya persoalan tulang rusuk...
Atau betapa indahnya tidak lagi hidup sendiri...
Apalagi hanya mengentaskan cinta yang bertumbuh...
BUKAN!
Menikah itu untuk menjayakan Islam, menghadirkan keluarga pejuang yang menjadikan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Rabb-nya, Islam sebagai agamanya, dan RasuluLLAH shallaLLAHU 'alayhi wa sallam sebagai Nabi dan Rasulnya, serta menciptakan masyarakat Rabbani...

Khanza Asy-Syifaa

2015 Status FB-19 Pembaca

31 Oktober 2015

Bahagia itu...
Ketika buku telah sampai ke tangan pembaca...
Kemudian hujan turun... ^^

AlhamduliLLAH...
Metamorfosa tiba di Pasangkayu, Mamuju Utara...
Semoga bermanfaat dan selamat membaca Ukht Sabriani... ^^

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-18 Waktu

5 November 2015

Berkas waktu telah menyerap seluruh energi

Dalam setiap detakan jam yang mengguncangkan mozaik masa
Adakah kita masih tercenung?

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-17 Asal Share

10 November 2015

Akhawat...
Jangan asal share ah!
Kalau tidak suka sama seseorang tidak perlu ribut-ribut kejelekannya di sosial media.
Apalagi kalau dianya itu masih Muslim yang patut kita jaga kehormatannya.
Hati-hati jatuh ke ghibah.
"Kalau bukan kita bagi-bagi pahala, kita ngambilin dosa orang yang kita ghibahi"
Ah, rugi bener.
Semoga ALLAH melindungi kita dari hal ini.
Nasihat buat diri ana pribadi dan facebookers sekalian.
WaLLAHU a'lam.
WaLLAHU musta'an.

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-16 Mimpi

13 November 2015

Jika ALLAH menghendaki...

Seluruh mimpi baikmu bisa menjadi nyata...
Jangan berhenti bermimpi...
Tapi jangan hanya jadi pemimpi...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-15 Hijab Terhempas

16 November 2015

Hanya saja...
Definisi hijab kian terhempas dengan ramainya gambar di sosial media...
WaLLAHU musta'an...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-14 Da'wah

23 November 2015

Berda'wah itu seperti obat...
Pahit tapi bermanfaat...
Tidak boleh berlebihan, sewajarnya saja seperti yang disyari'atkan Al-Quran dan As-Sunnah...

Khanza Asy-Syifaa

2015 Status FB-13 Sosial Media

23 Novemer 2015

Sosial media...
Sebagian pengguna menjadikannya sarana ghibah dan timbulnya fitnah
Kalaulah statusnya tidak menggibahi saudaranya...
Ia membuat status untuk timbulnya fitnah dan membuka jalan orang lain mengghibahinya...

WaLLAHU musta'an...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-12 Da'wah

23 November 2015

Lalu...

Aku berkata kepada diriku sendiri ketika lemah, kecewa, dan terluka...
"Jangan campur adukkan urusan da'wah dengan urusan pribadimu...
Karena da'wah ini perkara banyak orang, sedang urusan pribadimu adalah perkara dirimu sendiri..."
Lalu bertanya...
"Bagaimana dengan perasaanku yang terkoyak?"
Jawabnya...
"Sadarilah, perasaanmu juga termasuk urusan pribadimu...!"

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-11 Mata

28 Desember 2015

Keindahan apa yang kita kenakan harusnya terletak di mata kita sendiri, bukan malah memikirkan apakah ia indah di mata orang lain?

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-10 Status Teman

10 Desember 2015

Setahun silam membeli buku ini dari salah satu saudariku..Membaca kisah2 akhwat yg menggapai hidayah berasa ingin mengulang masa2 dulu menggapai ilmu bersama saudari2 ku yg sekarang terpisah jarak dan waktu..Ya Allah istiqomahkan kami dijalanMU,dan Izinkanlah kami bertemu disyurga MU Ya Allah..Aamin

2015 Status FB-9 Malu

13 Desember 2015

Penyakit malu ketemu akhwat itu kadang menyerang... 

Merasa tidak update info di akhwat lah, merasa tidak diingat lagi sama akhwat lah, merasa tidak pantas bersama akhwat lah, merasa kecil di tengah-tengah akhwat lah, atau seabrek hal yang membuat kita merasa takut untuk "memulai" adalah penyakit kebanyakan kita... 

Tapi ingat, ternyata semua itu hanya sekedar "perasaan", bukan "kenyataan"... 

Nyatanya... Ketika kita kembali... Akhwat menyambut dengan senyuman... ^^

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-8 Berbeda

13 Desember 2015

Siapakah yang menagih sempurna?
Jika sempurna itu ternyata milikNya?
Bukan salahnya jika ia berbeda...
Mungkin ia butuh nasihat penyejuk jiwa...

‪#‎Syifaa‬'

2015 Status FB-7 Mahasiswa Pendidikan

13 Desember 2015

Sebagian "mahasiswa pendidikan" tentu pernah mendapatkan panggilan untuk menjadi guru, panggilan tersebut berserakan di mana-mana, mungkin semenjak semester tujuh di masa-masa kuliah hingga hari ini...
Tapi apa yang kita cari seharusnya semulia profesi itu...
Bukan hanya menghasilkan peserta didik yang memiliki nilai-nilai "wah" di raportnya.
Tapi kita ingin menghasilkan peserta didik yang berkarakter terpuji serta ilmu yang ia dapatkan di instasi pendidikannya tidak sekedar dihafalkan tapi tahu pengamalannya.
Contohnya...
Wajar saja banyak peserta didik yang merasa "anti" dengan Matematika.
Kenapa?
Karena gurunya lebih menekankan bagaimana mendapatkan hasil ujian dengan nilai yang menonjak dibandingkan bagaimana Matematika itu diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Seharusnya kita menjadi guru yang meningkatkan kualitas peserta didik dalam pengaplikasian ilmunya, bukan peserta didik yang pintar nyontek di setiap ujiannya...

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-6 Metamorfosa Urutan Kedua

13 Desember 2015

Metamorfosa di urutan kedua?
Yang jelas, syukran untuk seluruh pembaca Metamorfosa...
Semoga berberkah...^^

Yang sudah baca semoga bermanfaat...
Yang belum baca atau belum menghadiahkan ke teman dan keluarga, alhamduliLLAH stok sudah kembali hadir di Makassar...
Yang posisinya di luar Makassar, tenang...
InsyaALLAH bisa dipaketkan...
Yang mau jadi reseller, boleh juga...

Hubungi langsung by sms/wa/line:
085215694009
Tidak terima telepon... ^^

2015 Status FB-5 Mencintai

25 Desember 2015

Seorang muslimah mencintai lelaki...
Harus lelaki yang memang telah halal untuk dicintai!
Mahram-mahramnya...
Bukan mencintai lelaki ajnabi meskipun dalam keadaan diam...
Karena diam-diam mencintai seorang ajnabi sama saja dengan memendam perasaan dan memikirkannya tiada henti...
Bolehkah?
Ah!
Gak perlu mencintai diam-diam...
Khitbah aja kan lebih aman -)

Cinta pada RasuluLLAH shallallahu 'alayhi wa sallam, shahabat radhiyaLLAHU 'anhum, dan orang shalih lainnya gimana?
Itu cinta yang lain lagi...
Jangan campur adukkan dua perkara perkara yang berbeda... -)

Khanza Asy-Syifaa'

2015 Status FB-4 Tawaran Menulis

27 Desember 2015

Ketika yang menggiurkan bertentangan dengan syari'at...
Di situlah kita harus yakin, bahwa DIA yang mampu mengatur dengan sempurna alam semesta ini tentu sangat mudah bagiNYA untuk mengatur kehidupan terbaik untuk kita.

‪#‎TawaranPenulisFiksiTetapJutaanRupiahHehe‬...

-Khanza Asy-Syifaa'-

2015 Status FB-3 Semangat

30 Desember 2015

Semangat itu tidak boleh padam...
Semangat penulis muda di manapun berada...!
Goreskan da'wah dalam aksara cintamu...

-Khanza Asy-Syifaa'-

2015 Status FB-2 Aku... Mengapa Datang Tarbiyah?

18 September 2015 M Sayup-sayup angin meniup ujung jilbabku Ujungnya terayun lembut selembut hidayah menyambutku saat itu Dan angin tidak sekedar berlalu Ia menitipkan sebuah pesan yang syahdu... "Duhai... Perindu syurga... Jangan berhenti melangkah..." Aku... Mengapa datang tarbiyah? Saat kurasa gemerlapnya masa muda Dengan ambisi yang senantiasa merekah-rekah Menjadi bukan sekedar 'siswa' Tapi 'mahasiswa'... Aku... Mengapa datang tarbiyah? Padahal istirahat di kost begitu menarik gairah Setelah penat menghadapi mata kuliah Dan setumpuk tugas dari dosen tercinta Aku... Mengapa datang tarbiyah? Ketika teman-teman mengajak ke mall untuk belanja Atau karokean di hari yang sudah senja Atau habiskan waktu di bioskop untuk film yang sedang ternama Aku... Mengapa datang tarbiyah...? Demi untuk duduk di depan murobbiyah Komat-kamit sepanjang tarbiyah Sementara aku hanya terpaku mendengarnya Aku... Mengapa datang tarbiyah...? Padahal dikejar setoran hafalan alQuran dan hadits tiap pekannya Atau ditambah tugas tarbiyah yang menambah tumpukan kerja di atas tugas kuliah Namun lihatlah! Aku... Datang tarbiyah! Tak peduli teriknya matahari yang tersenyum merona Atau titik-titik hujan yang hinggap di jilbab yang mengena Lihatlah aku datang tarbiyah! Dengan mushaf dan catatan tarbiyah Juga pulpen sebagai senjata Karena kutahu menuntut ilmu itu jihad juga namanya Aku datang tarbiyah! Terkadang hanya untuk melihat senyuman murobbiyah Yang mampu beri ketenangan karena berkah ilmu yang diberinya Aku bahagia karena tarbiyah! Di sinilah hidayah itu menyapa Di sinilah ilmu menjadi pelepas keringnya ruhiyah Di sinilah kumengerti sejatinya menjadi muslimah yang dicintaiNya... Di sinilah... Aku jatuh cinta...

2015 Status FB-1 Masa depan itu yang manakah?

30 Desember 2015

Masa depan itu yang manakah?
(Logat Makassar)

Contohnya kalo dari akademisi...

Calon sarjana:
"Saya harus mengejar masa depan... Semangat nyusun skripsi.......!"

Sarjana:
"Tesis oh... Tesis... Penentu masa depan."

Pokoknya nda capek kuliah...
Nda capek masuk kelas...
Dilanjut sampe nama tambah panjang...
Tambah banyak singkatan di belakangnya
Sampe nda bosan-bosannya kuliah terus, nelupaimi MATI.

Eh, dijawab begini...
"Begitumi kalo mau masa depan bahagia Bro...! Harus banyak titel. Banyak juga gaji."

Hebat mentong, belumpi selesai kuliah, bicara gajimi.
Beli tempe saja masih uangnya ortu, hhh...

Ckck...
Umur yang nda dinikmati sama sekali...
Banyakna mamo anak kuliahan sok sibuk sekali kuliah.
Nda shalatmi apa.
Takutki minta izin sama dosen pergi shalat.
(Lebih takut sama dosenna daripada sama RABB Yang Maha Melihat)
Apalagi puasa, nda memangmi.
Diajak kajian, nebilang banyak tugasna.
Diajak belajar mengaji, nebilang mau final, nda sempatpi.
Padahal nda cukupji dua jam diajak untuk menuntut ilmu akhirat, dijamin juga pahala.
Kuliah berapa puluh jam, nda ada juga jaminan bisa kerja dapat gaji tinggi.
Banyakna mamo yang ajak ke syurga.
Tapi ditolak hanya karena kuliah.
Pas semester enam, dicabutmi nyawana.
Apalagi yang meninggal pas dekat-dekat wisuda.
Rugi-rugina hidupna.

Ini baru anak kuliah, belumpi itu kategori masa depan "keduniaan" yang lain...
Banyak lebih parah...

"Jika saja kita bisa mengubah cara berpikir kita, mengubah tujuan utama kita, insyaALLAH kita bisa bahagia di tempat persinggahan kita ini (dunia) dan mendapatkan masa depan (akhirat) yang cerah.

Namanya tempat singgah, kita hanya butuh persiapkan bekal untuk perjalanan di akhirat yang masih sangat panjang.
Apakah ketika kita pulang kampung kita membawa seluruh barang di rumah kita?
Bawa lemari, kamar mandi, dan kasur?
Tentu tidak kan?
Jika kita ingin ke suatu tempat tujuan...
Kita umumnya hanya akan membawa baju, makanan seperlunya, dan memang yang dibutuhkan dalam perjalanan saja.
Dan bekal yang terpenting yang harus kita bawa untuk masa depan kita adalah TAKWA.
Karena masa depan bukanlah di sini, bukan di dunia ini.
Masa depan kita ada di sana...
Akhirat yang kekal.
Yang memberikan kita hanya dua pilihan saja.
Syurga yang penuh kenikmatan (semoga kita semua mendapatkannya)
Dan neraka yang penuh nestapa dan penderitaan yang tiada bertepi (semoga ALLAH menjauhkan kita darinya)."

WaLLAHU a'lam.

Khanza Asy-Syifaa

2016 Status FB-47 Orang Tua

22 Juli 2016 23:32

17 Syawal 1437 Jika ada seorang anak yang lebih sopan ketika berbicara pada teman atau dosennya dibanding kepada orang tuanya... Sungguh dia tidak tahu memuliakan orang tuanya... WaLLAHU a'lam... ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-46 Tips Rambut Rontok

18 Juli 2016 14:14

13 Syawal 1437 Ukhtiy... Rambutmu rontok? Setiap nyisir banyak yang tersangkut di sisir? Kayaknya itu salah satu pemicu stres kamu, ya, Ukhtiy? (Sudah mulai kayak iklan) Tidak usah perawatan mahal-mahal ukhtiy... Cukup perawatan rutin dengan "minyak zaitun". InsyaALLAH rontok berkurang hingga 99,9%. Caranya: 1. KONSUMSI -Konsumsi minyak zaitun 1 sendok teh beberapa kali dalam sepekan, lebih baik lagi kalau setiap hari 2. KERAMAS -Ketika keramas, campurkan beberapa tetes zaitun di samponya 3. DIAPLIKASIKAN DI RAMBUT -Tunggu rambut sampai benar-benar kering setelah keramas kemudian disisir (menyisir rambut saat basah tidak bagus untuk rambut) -Setelah disisir rapi, aplikasikan minyak zaitun ke kulit kepala dan seluruh permukaan rambut secara merata -Biarkan zaitun selam 2-3 hari baru keramas kembali (keramas tiap hari juga kurang baik untuk rambut) -Lakukan terus menerus 4. SABAR DAN DOA -Tips ini tidak akan berhasil jika Ukhtiy tidak sabar (ingin rontoknya sembuh dalam tempo yang singkat dan usaha yang sedikit) dan jangan lupa berdoa agar disembuhkan dari kerontokan rambut Tips ini tidak asal-asalan insyaALLAH dan alhamduliLLAH sudah terbukti... Jangan lupa pakai minyak zaitun yang bisa dikonsumsi yah... Selamat mencoba dengan zaitun "buah yang diberkahi". Ingat! Segala sesuatu terjadi atas idzin ALLAH... Referensi: Qs. An-Nuur ayat 35 ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-45 Sampah

18 Juli 2016 13:34

13 Syawal 1437 Sudah mendekati musim penghujan yah... Ingat buang sampah pada tempat sampah Jangan buang sampah sembarangan Karena bumi ini bukan tempat sampah pribadimu... ^^ "Jangan jadi penyebab banjir yah, Ukht..." ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-44 Menulislah

16 Juli 2016 10:20

11 Syawal 1437 Menulislah meskipun engkau bukan penulis, karena tulisan adalah salah satu penentu peradaban. Maka tulislah yang baik-baik. Baik itu romantis, tulisannya harus baik. Baik itu politik, tulisannya harus baik. Baik itu tema apa saja, tulisan harus baik. Bahkan meskipun itu tulisan tentang dia... Dia... "Tentang rindu..." ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-43 Rindu

16 Juli 2016 5:42

Rindu itu... Jika lama tak bersua dalam satu majelis dengan PI AN 1436-1437... Meski majelis musyawarah tak melingkar lagi Meski terikat di amanah yang berbeda Meski kesibukan masing-masing merubah agenda pribadi Bukan berarti hati kita pun ikut menyendiri Tanpa kembali menanti pertemuan dalam bingkai imani ‪#‎KakHafsah‬ ‪#‎KakNing‬ ‪#‎KakHasra‬ ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-42 Rindu

14 Juli 2016 22:21

10 Syawal 1437 Wahai angin Tidakkah kau lihat resah yang ia bawa mengikuti lajur rotasi bumi? Sementara sendu mengembun di malam hari kala ia sendiri Wahai angin Tidakkah kau lihat tetes air terjatuh begitu bening di sudut matanya yang berkaca? Syahdunya cinta membuatnya tak bertahta Menuai rasa dalam pendam jejak kata-kata yang tak biasa Wahai angin Dengarlah desahan merdu yang tak akan bisa kau dengar dari selain dirinya Saat bisu menjadi kawan setia untuk tetap menggenggam erat tangannya Ketika doa-doa yang tak putus berestafet tentang yang didoakannya Ah, angin... Diamlah sejenak untuk sekedar merasakan lembutnya kerdipannya yang palsu Bahwa kelopak matanya mengembang gembira namun entah mengapa ada rindu di sana Rindu yang ia ucap sendiri Yang ia rasa sendiri ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-41 Like

14 Juli 2016 21:51

10 Syawal 1437

50 like sementara teman kamu 5000?
Ketahuilah itu cuma 1% dari teman efbi-mu yang like...

Lalu?
Banggamu di mana?
100% like pun tidak ada yang patut untuk dibanggakan... ^^

‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-40 Berhentilah Berda'wah

13 Juli 2016 9:29

8 Syawal 1437 Wahai Ukhtiy! Berhentilah berda'wah melarang muslimah berpakaian ketat! Jika dalam da'wahmu sambil menyebarkan foto-foto mereka yang berpakaian ketat menjadi contoh... Duhai Ukhtiy! Berhentilah berda'wah melarang muslimah berfoto selfie! Jika dalam da'wahmu sambil menyebarkan foto-foto mereka yang berselfie menjadi contoh... Engkau melarangnya... Tapi engkau sendiri yang membagikan foto saudarimu? Cukup Ukhtiy! Pemandangan da'wah seperti itu sangat tidak menyenangkan untuk dilihat... WaLLAHU a'lam...

2016 Status FB-39 Cadar

12 Juli 2016 21:08

7 Syawal 1437 Sebenarnya akhwat berjilbab itu gak ribet... Yang cadaran juga gak ribet... Tau apa yang buat mereka terlihat ribet? Karena orang-orang di sekelilingnya gak paham sunnah Itu yang bikin mereka terlihat ribet! Hehe... Spesial "thanks" untuk keluarga yang selalu memahami...

2016 Status FB-38 Like?

10 Juli 2016 12:25

Bangga dengan banyaknya yang nge-like statusmu? Jangan langsung senang dan bangga begitu... Kebanyakan orang nge-like karena asal pencet atau ikut-ikutan saja... Status kamu gak sespesial itu kok... "Agar kita terhindar dari ujub" WaLLAHU a'lam...

2016 Status FB-37 Rindu

9 Juli 2016 19:30

4 Syawal 1437 Rindukah kita? Momen-momen indah bersama... Ketika kita kompak tidak makan dan minum selama sebulan Ketika seluruh ibadah terasa sangat mudah untuk dijalankan Ketika seluruh bentuk sedekah terasa sangat menyenangkan Ketika shalat-shalat berjalan begitu nikmat Ah... Ramadhan... Tidakkah rindu itu membuncah dalam bulir-bulir air mata? Tidakkah kita khawatir, apakah amal ibadah kita diterima atau tidak di bulan mulia itu? Apakah kita keluar sebagai finalis-finalis Ramadhan yang menang? Rindukah kita? WaLLAHU a'lam.. ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-36 Kekurangan

8 Juli 2016 19:10

Jika kamu heran dengan temanmu yang... -Hidungnya pesek -Hidungnya terlalu mancung -Tubuhnya terlalu tinggi -Tubuhnya pendek -Kurus -Gemuk -Kulitnya gelap -Kulitnya pucat -Giginya besar -Giginya imut -Matanya sipit -Matanya besar Dan seluruh kekurangan yang ada pada fisiknya... Jangan bertanya kepada mereka, tapi bertanyalah pada Yang Menciptakannya... Jangan mengejeknya, tapi... (Hmmm!!!) WaLLAHU a'lam... ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'

2016 Status FB-35 Kapan Nikah?

8 Juli 2016 19:01

Bagi yang suka bertanya: 1. Kapan wisuda? =>Padahal skripsi belum selesai 2. Kapan nikah? =>Padahal calon belum ada 3. Kapan punya anak? =>Padahal gak ada hasil tes 4. Kapan punya rumah? =>Padahal gak tahu orang yang ditanya punya duit apa gak Saya sampaikan kepada yang bertanya... Pertanyaan itu jangan tanya sama manusia... Tapi tanya pada Pencipta manusia yang mengatur seluruh takdir manusia... Yang ditanya juga jangan baper... Kalau mau, minta sama ALLAH Rabb Yang Maha Mendengar dan Mengabulkan Doa... WaLLAHU a'lam... Salam ukhuwah... ‪#‎KhanzaAsySyifaa‬'