Hadits: 'Afaf — Enggan Meminta-minta, Berlaku Sederhana Dalam Kehidupan Dan Berbelanja Serta Mencela Meminta Tanpa Dharurat

22 Mar 2013


Dari Hakim bin Hizam radhiaLLAHU 'anh, katanya:
"Saya meminta kepada Rasulullah shallaLLAHU 'alayhi wasallam, lalu beliau memberikan sesuatu padaku, lalu saya meminta lagi pada beliau, kemudian beliau pun memberikan pula sesuatu padaku, selanjutnya beliau bersabda:
"Hai Hakim, sesungguhnya harta ini adalah sebagai benda yang kehijau-hijauan - yakni enak
dirasakan dan nyaman dipandang juga manis. Maka barangsiapa yang mengambilnya itu dengan
jiwa kedermawanan - dari orang yang memberikannya serta memintanya itu dengan tidak memaksa,
tentulah harta itu memperoleh berkah Tuhan, tetapi barangsiapa yang mengambilnya itu dengan jiwa
kelobaan - atau ketamakan, maka tidak memperoleh berkah Tuhan dalam harta tadi. Ia adalah
sebagai seseorang yang makan, namun tidak kenyang-kenyang. Tangan yang bagian atas - yang
memberi - adalah lebih mulia daripada yang bagian bawah - yang diberi."

Hakim lalu berkata: "Ya Rasulullah, demi Zat yang mengutus Tuan dengan membawa
kebenaran, saya tidak akan suka lagi menerima sesuatu dari seseorangpun sepeninggal Tuan nanti,
sehingga saya akan berpisah dengan dunia - yakni sampai mati."
Abu Bakar radhiaLLAHU 'anh pernah mengundang Hakim karena hendak memberikan sesuatu padanya,
tetapi Hakim menolak untuk menerima sesuatupun dari pemberian itu. Seterusnya Umar  radhiaLLAHU 'anh pernah pula memanggilnya untuk memberikan sesuatu pada Hakim itu, tetapi ia juga enggan menerima
pemberian tadi. Abu Bakar dan Umar radhiallahu 'anhuma itu memanggil di kala keduanya menjabat
sebagai khalifah secara bergantian. Umar  radhiaLLAHU 'anh lalu berkata: "Hai sekalian kaum Muslimin, saya mempersaksikan kepadamu semua atas diri Hakim ini, bahwasanya saya menawarkan padanya akan
haknya yang saya wajib membagikan untuknya dari harta rampasan, tetapi ia enggan mengambil
haknya itu.
Hakim memang tidak pernah menerima sesuatu pemberian dari seseorang pun setelah
wafatnya Nabi shallaLLAHU 'alayhi wasallam, sehingga ia meninggal dunia. (Muttafaq 'alaih)

0 komentar: