Surat Untukmu Ukhtiy Aktivis Da'wah

26 Sep 2014



1 Dzulhijjah 1435 H

Ada apa denganmu Ukhtiy?
Matamu sendu, menatap kejauhan entah apa yang sedang bergejolak di dadamu.
Senyummu kemana?
Hilangkah di tengah ombak ujian?
Atau termakan gelombang kekecewaan?

Ukhtiy...
Aku ingin menggugat hatimu!
Rasamu!
Ada apa?
Mengapa terlihat lemah?
Apakah syukur begitu mahal hari ini sehingga dunia mampu membuatmu terluka?

Ukhtiy...
Aku ingin menggugat kebiasaanmu yang hari ini tak biasa
Dulu engkau penuh ceria
Tidak pernah mengeluh dalam berda'wah
Namun hari ini mengapa tampak tersia?

Ukhtiy...

Aku ingin menggugat dirimu!
Ilmumu!
Imanmu!
Telah merembeskah satu per satu?

Katamu kau kecewa...
Pada saudari-saudarimu yang dulunya menjaga dirinya
Katamu mereka berubah
Hijab tak lagi menjadi utama

Katamu kau kecewa...
Pada saudari-saudarimu yang dulunya sangat amanah
Katamu mereka berubah
Terlalu sibuk dengan dunia

Katamu kau kecewa...
Pada saudari-saudarimu yang dulunya sangat ramah
Katamu mereka berubah
Kini macam serigala

Katamu kau kecewa...
Pada saudari-saudarimu yang dulunya tak pernah marah
Katamu mereka berubah
Salamnya pun seperti panah berdarah

Akhirnya kau pun mengucap sepatah kata
Mungkin tak biasa
Namun kau ingin tinggalkan da'wah
Karena kecewa...

Kau kata dirimu terluka
Tak ada lagi yang peduli pada da'wah
Kau kata dirimu lelah
Semua amanah tiba-tiba jadi beban seorang diri saja
Katamu kau kecewa
Maka kau biarkan dirimu ikut pergi juga

Ukhtiy...
Engkau angkuh karena terpilih menjadi pemegang amanah da'wah
Engkau terlalu berbangga diri berada di barisan ini
Apakah kau mengira dirimu yang paling terindah?
Apakah kau mengira dirimu dibutuhkan oleh da'wah?

Dengan mencak-mencak tanpa kau sadari engkau merasa dibutuhkan oleh da'wah
Padahal dirimu tak lah lebih dari seonggok daging yang akan dimakan ulat tanah

Kau kecewa pada mereka...?
Kutanya lagi, kau kecewa pada mereka yaa Ukhtiy...?

Mereka...
Yang keimanannya juga mampu berkurang seperti dirimu
Yang ketaatannya bisa menurun seperti dirimu

Ini yang membuatmu ingin beranjak pergi?
Karena manusia yang melakukan salah?

Ukhtiy...
Saudarimu juga manusia biasa
Ia bisa terlupa
Bisa salah langkah
Sudahkah menasihatinya?

Ukhtiy...
Ketika semua terasa berbeda
Mungkin ikhlashmu telah tergadai

Ketika amanah da'wah terasa menyesakkan dada
Ketika berda'wah terasa seperti himpitan batu raksasa
Ketika kecewa karena mereka pergi dan kau harus mengambil alih semua
Mungkin ikhlashmu telah terkoyak

Yang tertinggal adalah amalan yang berbuah lelah
Tanpa menghasilkan satu pun pahala

Ukhtiy...
Ikhlashlah...
Karena engkaulah yang butuh tetap berada di jalan da'wah ini
Dan da'wah tidak membutuhkanmu...
Jika ALLAH menghendaki, akan DIA gantikan seribu prajurit yang lebih baik darimu

Wahai Ukhtiy...
Luruskanlah niatmu
Ikhlashlah...
Bersabarlah...

Jannah menyukai orang-orang ikhlash dan sabar masuk ke dalamnya...

-Khanza Asy-Syifaa'-








0 komentar: