Ketika Omeprazole harus dikonsumsi karena asam lambung yang terus meningkat padahal tidak bandel...
Jam begini, mata belum mampu terlelap. Kasur dan bantal telah kuatur sedemikian rupa, namun mata tak kunjung terlelap. Semakin berusaha menutupnya, semakin tak kuasa kembali terbuka. Yah, padahal seharian ini ada banyak rasa lelah setelah meruqiyah dan menjalankan agenda-agenda da'wah lainnya, ditambah dengan kerjaan yang menumpuk memaksa begadang di malam sebelumnya.
Mata ini lelah, tubuh ini pun memanggil-manggil untuk istirahat. Lagi-lagi terasa tak kuasa diri ini terbangun karena hati tengah tidak seperti biasanya. Bahagia? Sedih? Terluka? Entah rasa apa yang ada di dalamnya kini, aku pun tidak mampu membacanya. Namun, rasa ini benar-benar menyulitkanku untuk sekedar terlelap.
Insomnia? Bukan! Ini bukan insomnia. Sama sekali bukan.
Ya RABBIY...
Jikalah ada sesuatu yang mampu meningkatkan derajatku di hadapanMU
Mendekatkanku padaMU
Menjadi penyebab mendapat jannahMU
Maka kumohon padaMU...
Yang Maha Mendengarkan do'a-do'a
Yang telah menciptakan Lauh Mahfudz
Yang mengatur seluruh alur cerita ini
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Yang Turun di Sepertiga Malam yang Terakhir
Kumohon...
Kumohon jadikanlah ia mudah segalanya...
Namun, jika ada sesuatu yang menurunkan derajatku di hadapanMU
Yang menjauhkanku dari jannahMU
Maka biarkanlah aku terlepas darinya
Dan jadikanlah aku manusia dengan tawakkal yang ENGKAU sukai
Duhai RABB-ku Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Do'a...
0 komentar:
Posting Komentar