Biasa Menjadi Terlalu Biasa

"Di balik temaram hati"

Aku sudah menduga tak akan sekuat itu
Bahkan telah lama mengurai pembenaran demi pembenaran akan langkah yang begitu berani
Namun memang tak semudah itu
Ketika biasa menjadi terlalu biasa


Dan kukatakan padamu yang telah mengambil keputusan
Keputusan itu bukan hanya tentang memilih ya dan tidak
Bukan sekedar mampu menjalani atau tidak
Tapi sesiap apa dirimu menerima risiko dari setiap ketetapan
Sesiap apa dirimu menghadapi kelokan yang terlalu tajam

Dalam temaram hati yang terus berharap pada Rabb-nya
Bahwa memang menjadikan syari'at harus di atas segalanya
Dan menafikkan hal-hal yang dibenci oleh Rabb
Meski kita tahu bahwa telah terjatuh cinta padanya

Maka wahai dirimu...
Berusahalah bergerak maju dan halau segala ragu
Kembalilah menata keyakinanmu dan menguatkannya
Allah tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri
Allah tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri