"DITEMBAK"

20 Agu 2013

15 Agustus 2013 M

Ada seorang fulanah
Masih remaja dan katanya belum dapat 'jati diri sejatinya'.
Tiba-tiba "ditembak" sama si fulan yang tampilannya alim dengan baju kokoh putihnya.
Kata si fulan ia jatuh cinta.
Jatuh cinta pada akhlak si fulanah.
Ingin melakukan penjajakan katanya...
Dimintalah penjajakan dengan pacaran tentunya...
Si fulanah gak terima,
pacaran haram katanya.

"Ana bercanda, kita ta'arufan yah?
Mau kenal Ukhtiy lebih lama...
InsyaALLAH sampai buat acara walimah...
Aku menghargaimu sebagai Muslimah...
Yakinlah...
Hanya ingin mengenalmu saja...
 Agar menjalani hidup nanti sudah mengenalmu seutuhnya..." 

Pipi fulanah memerah.

Benar juga katanya, hanya penjajakan semata
Nanti juga walimah,
Setidaknya akan ada yang selalu sms tausiyah
Ingatin shalat layl dan shaum sunnah lewat telepon biasa
Sedikit bertanya untuk mengenal diri biarlah
Senang juga akan ada yang perhatian 
Benar-benar cuma ta'ruf biasa 
Gak pa-palah...pikir si fulanah
Syaithan telah membuat segalanya jadi indah 
"Baiklah..." jawab si fulanah syahdu...
Mulailah ta'arufannya...

Awalnya si fulan sering sms tausiyah...
Atau sms tanya tentang keluarga...
Tidak lupa ingatkan shalat tepat pada waktunya...
Kadang-kadang juga selingan tanya kabar fulanah...
Atau tanya "Sedang apa?"
Pipi fulanah merona memerah...
Ada debaran halus di jantungnya...
Inikah 'cinta'? 

Waktu berlalu tidak terasa
Syaithan semakin membuat hubungan 'berstatus ta'arufan' ini makin indah...
Dunia rasa milik berdua...
Hati pun mendekati zina tanpa terduga...
Tadarrus dipending karena lagi sms-an sama si fulan...
Penjajakan yang indah sebelum walimah

Alih-alih lama gak ketemuan
Dibuatlah sebuah janjian
Katanya sebentaran
Ketemuan di tempat keramaian
Misalnya di restauran dan di taman
Gak nimbulin fitnah kan aman...
InsyaALLAH cuma ketemuan dan makan siang
Aku menghargaimu sebagai Muslimah kata si Fulan
Syaithan berhasil buat jebakan
Kini pakai pandang-pandangan
Jalan berduaan
Jarak agak jauhan
Tapi tetap dua-duaan
Di keramaian

Ketemuan sekali tak memadai rasa
Ingin sering ketemu jadi perkara biasa
Akhirnya ketemuan tiap hari di tempat biasa
'Di keramaian tentunya'
Hmm...
Syaithan makin menggoda...
Pegangan tangan gak pa-pa kali ya...

........

Gak jadi walimahan...
Ta'arufan dicukupkan sudah...
Si fulan 'terpaksa' mengakhiri...
Katanya ada yang tidak cocok selama ta'arufan ini
"Carilah fulan yang lebih baik dari ana Ukhtiy..."Si fulanah nangis bombay

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hmm...
Miris...
Begitu banyak fenomena seperti ini...
Wajah akhwat memerah karena "ditembak" sama 'ikhwa gak jelas'
Sebenarnya perlu muhasabah diri jika ada ikhwa yang berani ajak pacaran atau plesetannya ajak ta'arufan
Gak langsung ke wali si akhwat
Mungkin ada yang salah pada diri sebagai akhwat
Mungkin ada yang terlalu menarik
Bisa saja warna pakaian yang terlalu mencolok
Bisa saja bau parfumnya si akhwat
Bisa saja karena suaranya si akhwat
Atau hal-hal lain yang bisa mendatangkan 'ikhwa gak jelas' untuk pacaran

Semestinya banyak-banyak beristighfar bila ada atau banyak ikhwa yang seperti ini datang bertandang
Bukan ajak walimahan ke wali langsung
Tapi ngajak ta'arufan 'berdua-duaan'
Meskipun cuma lewat sms-an atau telpon-telponan...

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (Qs. 17:32)

Nasihat untukku dan untukmu....
Semoga bermanfaat...

WaLLAHU a'lam...

0 komentar: