Komentar Abiy Tentang Hijab

23 Ramadhan 1434 H, 10:18 am

Baru saja aku menaruh tasku di atas meja, abiy lagi menjahit baju dan nonton ceramah, adikku juga ada di situ.
Aku tersenyum renyah dengan ucapan salam yang tak kalah renyah, meskipun sebenarnya jazad terasa amat lelah sore itu.

Seperti biasa, aku memperhatikan tontonan orang di rumah. Jika tidak bermanfaat, aku akan mengomentari sana-sini, mereka sudah terbiasa. Ceramah sih ceramah yang diputar di TV. Tapi siapa yang berceramahnya yang buat keningku lagi-lagi berkerut plus isi ceramahnya... Takut orang-orang di rumah tersibghoh...

Da'iyah itu memakai kerudung kecil berwarna pink terang (tidak bisa juga disebut kerudung karena kainnya cuma sampai di leher, Qs. 24:31), dengan gamis biru muda terang yang tipis dan tidak terlalu longgar. Di kepalanya ada tonjolan seperti punuk unta. Ia berceramah tentang 'HIJAB'!

Da'iyah itu berdiri dengan presenter yang tak kalah cantiknya... Mereka mulai membahas hijab. Ingin rasanya kupindahkan ke chanel yang lain, tapi aku membiarkannya terlebih dahulu, ingin mendengarkan isi ceramahnya. MasyaALLAH... da'iyah itu berkata seperti ini...

"Jilbab yang sesuai syari'at itu: TIDAK TIPIS atau TEBAL, MENUTUPI DADA, TIDAK TRANSPARAN, TIDAK MEMBENTUK LEKUK-LEKUK TUBUH, WARNANYA TIDAK MENCOLOK..."

Hmmm??? Aku dibuatnya garuk-garuk kepala... Memang betul semua yang dikatakan oleh da'iyah itu! MasyaALLAH...

Spontan saja abiy mengomentari... Lagi-lagi... Tidak kusangka abiy akan berkata seperti ini:

"Tadi saya nonton ceramah... Jilbab itu yang sampai di tanah, yang panjang sampai ke bawah... Sedangkan yang menutupi dada itu... apa namanya?" tanya abiy padaku berusaha mengingat-ingat.

"Khimar?" tanyaku memastikan.

"Ya! Khimar!!!" kata abiy seperti baru tersadar dari amnesia, "Yang di TV ini bukan juga khimar karena tidak menutup dada...," komentar abiy yang membuatku terheran-heran sambil aku banyak-banyak bersyukur pada ALLAH di dalam hati....

"Betul itu Pak!" dukungku dengan tetap menempatkan diriku sebagai seorang anak tanpa menggurui beliau.

MasyaALLAH...Pesan untuk saudari-saudariku yang tengah menda'wahkan hijabnya kepada orang tuanya...

Jangan pernah lupa mendo'akan mereka kepada ALLAH agar mereka diberi hidayah...

Jangan pernah putus asa...

Coba dan cobalah lagi...

Ingat! Bilhikmah...

Tetap menempatkan diri sebagai seorang anak, tidak menggurui!

Jangan cepat down hanya karena baru setahun dua tahun berda'wah pada keluarga...

Tapi cobalah berda'wah sepanjang nafasmu masih terhela...

Ingat! Pertolongan ALLAH itu dekat... 

Salam ukhuwah imaniyah untuk seluruh saudari fiLLAH yang tetap mempertahankan aqidahnya!!!

Referensi:

Qs. 24:31

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya..."

Qs. 33:59

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."