FENOMENA YANG TANPA SENGAJA SERING KULIHAT

30 Mar 2011

Pernahkah Teman melihat perempuan berbaju ketat dan memakai rok mini?



Jelas pernah, banyak ko’!



Pernahkah Teman melihat perempuan memakai baju yang membungkus seluruh tubuhnya tapi lekuk-lekuk tubuhnya masih dapat terlihat jelas dan rambutnya tergerai?



Yang seperti itu banyak sekali.



Pernahkah Teman melihat perempuan memakai baju yang membungkus seluruh tubuhnya tapi lekuk-lekuk tubuhnya masih tampak jelas, kepalanya terbungkus kain tipis dan dililitkan di leher, lalu ada punuk di kepalanya?



Pernah, sekarang sudah banyak akhwat yang memakai pakaian seperti itu.



Hmm...



Wawancara yang bagus.



Teman, aku tidak tahu kenapa aku sering sekali melihat fenomena yang memilukan ini, tapi, bukan fenomena yang ini yang kumaksudkan, tapi yang lebih parah dari ini semua.



Tanpa sengaja selalu saja aku menemui kejadian yang bisa dibilang hampir sama.



Pernah aku antre di depan kasir di suatu mall di kotaku, lalu TANPA KUSENGAJA aku melihat seorang pria paruh baya yang sedang antre, matanya jelalatan pada sosok tubuh yang berdiri di depannya. Sosok itu begitu molek, memakai celana panjang ketat, baju lengan panjang garis-garis merah-abu-abu ketat, dan rambutnya panjang lurus tergerai. Aku melihat mata pria itu menatap sosok tubuh cantik di depannya dari kaki sampai kepala, benar-benar menjijikkan. Apalagi jarak mereka begitu dekat. Kutepiskan pandanganku cepat, demi ALLAH, aku betul-betul merasa risih dengan kejadian itu, sebagai perempuan, aku merasa kecewa....



Cerita lain lagi dengan tema yang sama, suatu kali, aku berada di dalam angkutan umum. Angkutan umum itu seketika berhenti, aku lupa apakah angkutan umum ini ingin mengambil penumpang atau ingin menurunkan penumpang, tapi yang lekat di ingatanku tertuju pada seorang Muslimah berpenutup kepala merah jambu di pinggir jalan. Yah, angkutan umum itu tidak berhenti lama, tapi aku melihat kejadian itu TANPA SENGAJA dan kulihat jelas sejelas-jelasnya, demi ALLAH.... Muslimah itu seperti yang kukatakan tadi memakai penutup kepala merah jambu (jilbab gaul kata anak remaja sekarang) dengan punuk unta tinggi di kepalanya, seluruh tubuhnya dibungkus baju ketat lengan panjang dan celana panjang ketat. Demi ALLAH yang aku berada di genggaman-Nya, aku melihat seorang pria yang mungkin sudah setengah abad (kutebak dari kepalanya yang sudah kehilangan banyak helaian rambut dan perutnya yang buncit) menatap Muslimah tadi aneh. Tatapan itu seperti tatapan pria yang kulihat di mall yang telah kuceritakan di atas. Seakan-akan pria setengah abad itu menelanjangi Muslimah tadi dengan pandangan matanya, astagfiruLLAH, kutepiskan cepat pandanganku, maaf, aku betul-betul jijik melihat pandangan itu. Kejadian itu begitu singkat, tapi betul-betul lekat di kepala ini.



Kalau tadi di luar angkutan umum, di sini betul-betul di dalam angkutan umum, tepat di depan mataku, berkali-kali, berkali-kali, berkali-kali.... Ada dua kejadian pokok yang bisa kusimpulkan dari semua kejadian yang kulihat di dalam angkutan umum:



1. Laki-laki itu memang sudah ada di dalam angkutan.



2. Laki-laki itu baru naik angkutan.



1. Laki-laki itu memang sudah ada di dalam angkutan:



Suatu kejadian, pagi itu aku berangkat ke kampus, di dalam angkutan umum aku melihat dengan TANPA SENGAJA lagi, seorang pria melihat dengan sepintas seorang perempuan di depannya yang berbaju ketat dan rok di atas lutut dan kecantikannya nampak sekali. Pertama, ia melihat ke bagian lutut perempuan itu lalu menepis pandangannya. Tak lama ia kembali melihat ke arah perempuan tadi ke bagian tubuh yang lain lalu kembali menepis pandangannya. AstagfiruLLAH, berulang kali terus terjadi seperti itu, seakan pria itu ingin menahan pandangannya tapi ia tidak mampu. Eitts, tapi aku tidak melihat kejadian itu secara terus-menerus, tapi karena TANPA SENGAJA, kukatakan lagi seperti itu. Entahlah, kenapa selalu tanpa sengaja aku melihat perempuan itu lalu tiba-tiba aku melihat pria itu lagi.... AstagfiruLLAH...



Jujur, bukan kejadian itu saja yang terjadi pada kejadian pokok pertama ini, tapi sering sekali, SERING...



2. Laki-laki itu baru naik angkutan:



Ini pun sering sekali terjadi mengingat berapa kali dalam sepekan aku harus naik angkutan umum ke kampus (yah, maklumlah, tidak punya kendaraan sendiri).



Banyak perempuan di dalam angkutan, lalu naiklah penumpang laki-laki. Matanya langsung tertuju pada perempuan yang, maaf, berbaju ketat. Masya ALLAH... ya, ALLAH, apa yang kulihat ini sebenarnya?



Entahlah Teman, kejadian-kejadian ini berulang-ulang dalam keseharianku, dan selalu TANPA SENGAJA aku melihatnya....



Jika Anda perempuan, relakah Anda ditatap seperti itu?



Mungkin ada yang pernah mendengar atau membaca kisah di bawah ini:



Dari 'Atha' bin Abu Rabah, beliau berkata, suatu ketika ibnu Abbas Radhiallahu 'Anhuma berkata kepadaku, “Maukah kutunjukkan wanita penghuni jannah?”



“Tentu,” jawabku. “Wanita hitam itulah orangnya...’” kata ibnu Abbas Radhiallahu 'Anhuma. “Ia datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam seraya mengeluh, “Ya, Rasulullah, aku punya penyakit ayan dan ketika kambuh aku khawatir jika auratku tersingkap, maka do’akan aku.” Nabi Shallallahu 'Alayhi wa Sallam menjawab, “Kalau kamu sabar kamu akan masuk surga, tapi jika kamu memilih do’a, ya kudo’akan agar ALLAH menyembuhkanmu.”



“Kalau begitu aku akan sabar,” jawabnya. “Tapi aku khawatir auratku tersingkap, maka do’akanlah agar aku tidak menyingkapnya,” selanya. Maka Nabi Shallallahu 'Alayhi wa Sallam mendo’akannya.” (Muttafaqun ‘Alaih)



Mungkin kita berpikir mengapa seorang Muslimah berkulit hitam ini harus menjaga auratnya padahal wanita ini dalam pandangan kebanyakan orang pastilah tidak ada yang menarik. Tapi, lihat? Walaupun begitu, ia tetap wanita, salah satu perhiasan dunia yang diwajibkan oleh RABB-nya untuk menutup seluruh tubuhnya. Lihatlah betapa ia begitu patuh pada RABB-nya? Lihatlah betapa ia sangat menjaga kehormatannya. Lihatlah betapa ia takut auratnya tersingkap, padahal secara syar’I ia dimaafkan. Bahkan beliau lebih memilih bersabar dalam penyakitnya, tapi syarat apa yang ia minta kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam? Ia berharap agar auratnya tidak tersingkap. Nah, bagaimanakah dengan akhwat yang cantik, putih, nan sehat, tapi dia...



Mari kita baca sebuah hadits, Teman:



Dari Abu Said Radhiallahu 'Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam bersabda: "Janganlah seseorang lelaki itu melihat kepada auratnya orang lelaki lain, jangan pula seseorang wanita melihat auratnya orang wanita lain. Jangan pula seseorang lelaki itu berkumpul tidur dengan orang lelaki lain dalam satu pakaian dan jangan pula seseorang wanita itu berkumpul tidur dengan orang wanita lain dalam satu pakaian." (Riwayat Muslim)



Bagi semua ukhtifiLLAH..., mari kita menutup rapi aurat ini....



WaLLAHU A’lam...



16 Maret 2011



0 komentar: