AWAL BERJUMPA DENGAN LUTHFIYYAH, SHOFIYYAH, DAN NIN-CHAN

30 Nov 2011

Selasa, 29 November 2011

Di sini aku mengenal mereka...

Awal berjumpa dengan Lutfiyyah
Naik ke bangku SMP kelas 1, aku berada di kelas VII.3, kelas baru dan daerah baru bagiku waktu itu. Di kelas ini banyak yang tidak menyukaiku karena katanya aku ‘anak emas’ si wali kelas. Padahal perasaan aku melakukan hal yang biasa saja seperti di SD. Tapi,
di kelas inilah aku pertama kali bertemu dengan Lutfiyyah. Saat itu, aku tidak terlalu mengenalnya. Aku sibuk dengan teman-temanku, begitupun dia yang sibuk dengan teman-temannya.
Yang kubaca darinya... ia seorang siswa yang sangat pendiam dan sederhana seperti teman dekatnya yang juga sederhana. Teman dekatnya bernama Ika, siswa tembem dengan jilbab mungilnya. Mungkin sebatas itu saja yang akan kuceritakan dengan awal perkenalanku dengan Lutfiyyah. Karena..., saat itu kami belum terlalu mengenal.
Ternyata..., ALLAH menakdirkan kami sekelas selama 6 tahun, dari SMP kelas 1 sampai SMA kelas 3.... Rekor yah?

Awal berjumpa dengan Shofiyyah
Meskipun aku sekelas dengan Shofiyyah saat kelas 2 SMA, tapi aku dan Shofiyyah sudah saling mengenal sejak kelas 3 SMP.  Kami ditakdirkan bertemu seperti ini...
Saat SMP, aku sangat menyenangi Fisika. Membaca buku Fisika pun seperti membaca novel. Enak sekali. Dan tiba akhirnya setelah melalui seleksi yang menguras otak dan ‘hati’, aku akhirnya ikut olimpiade Fisika tingkat kabupaten. Berharap menang? Tentu! Takut kalah? Ada...
Detail kisah olimpiade ini akan dikisahkan di tempat yang lain insya ALLAH...
Setelah belajar dengan sungguh-sungguh, ternyata aku masuk tiga besar. Ah, senang, tentu...!
Aku pun bersiap-siap untuk ke Makassar untuk mengikuti lomba tersebut. Nah, saat akan berangkat ini aku pertama kali bertemu dengan teman-teman olimpiadeku. Laki-lakinya ada dua, yaitu Andi Zul dari Matematika dan Yayat dari Biologi. Sedangkan perempuannya ada aku dari Fisika, Shofiyyah dari Fisika, Andi Amalia dari Biologi, Ria dari Matematika, Dia dari Fisika, dan Selfi dari Biologi.
Saat berada di Makassar, aku tidak sekamar dengan Shofiyyah, makanya saat itu masih agak kaku dengannya, ‘gak kayak sekarang’ hehehe. Aku malah dekat dengan Ria dan Dia yang sekamar denganku.
Nah, setelah itu kami berpisah dan sekian bulan kami baru bertemu kembali saat latihan obade untuk menyambut 17 Agustus waktu itu. Yah..., maklumlah, kami masih awam dan memang seluruh siswa diwajibkan untuk obade di kabupatenku.
Saat itu, entah bagaimana, tentunya dengan takdir ALLAH, aku kembali bertemu dengan Shofiyyah di sana. Padahal, aku tipe orang yang sangat susah mengingat wajah dan nama seseorang. Tapi, saat itu..., tiba-tiba aku hapal dan langsung menyapanya yang waktu itu belum berjilbab seperti sekarang ini, aku pun mengobrol pendek karena latihan obade segera dimulai.
QadaruLLAH....
Kami bertemu kembali..., di SMA yang sama. Saat itu kami saling tukar nomor telepon. Anehnya, ketika kupanggil nama aslinya, ia berkata, “Panggil Widi saja yah....” (sekarang tak pernah memanggilnya dengan nama itu lagi, tak terbiasa..., palingan ‘Ukhti...!’ atau ‘Shofi!’...
Mungkin itu saja mengenai Shofiyyah di bagian perkenalan ini....

Awal berjumpa dengan Nin-chan
Nin-chan pertama kukenal sejak kelas 1 SMA. Aku sekelas dengannya waktu itu bersama Luthfiyyah.
Nin-chan adalah siswa yang aktif dan cerdas yang pertama kali mengajakku tarbiyah. Ia pintar berkomunikasi dengan siapa saja. Jika melihatnya mungkin Anda akan berpikir bahwa ia belum dewasa. Tapi..., jika Anda mengenalnya lebih dekat, Anda akan tahu bahwa ia adalah remaja yang sangat dewasa.
Nin-chan senang berpikir kritis dan tidak terlalu banyak bercanda. Ia sangat supel dan senang memakai bahasa Inggris. (Nin-chan, saat ini kami merindukanmu..., sangat!).

Mungkin itu saja perkenalan kita dengan ketiga saudariku ini. Tujuan menulis ini untuk me-refresh ulang masa-masa indah itu... :)
Semoga bermanfaat, waLLAHU a’lam...

4 komentar:

Puspita Resky Amaliyah mengatakan...

tawwa.... baru tw kalau si shofi itu anak2 fisika..haha
semoga terus bersama hingga di syurga nnt...:)
folback dulu eee...:D

Khanza Asy-Syifaa' mengatakan...

aamiin...
jazakiLLAH khair ukhti...

Anonim mengatakan...

afwan ukhti, bkn hnya sampai kelas 2 SMA tapi sampai tamat.
:)
rumah pun berdekatan di makassar.. :)
ortu juga akrab.. masyaAllah.
Jangan2,, ntar kalo dah tua, anak2 pun bertemu dan satu sekolahan.. waahh.. ndak terbayang.. :D

Khanza Asy-Syifaa' mengatakan...

sudah ana edit, ukh...
'afwan, salah ketik...
bener-bener, hehe...