ORANG-ORANG ISLAM TERORIS & PENGHIPNOTIS? BENARKAH? (KEKECEWAANKU KEPADA ORANG ISLAM)

16 Mei 2011

 Jum’at, 29 April - 12 Mei 2011
Sebenarnya bukan tema ini yang ingin kutulis saat ini. Sebenarnya aku ingin menulis tentang sampah, tapi lain kali lah, menurutku ini lebih urgen dan harus disebarkan secepatnya.

Pernahkah kalian menyadari bahwa “Islam itu mengalami kemunduran”? Pernah? Tidak? Sering? Sekarang?

Yah, sadar atau tidak, Islam sekarang mengalami kemunduran. Sekarang banyak sekali bom, hipnotis-hipnotis, penyumpahan-penyumpahan, dan segala tetek bengeknya dan tersangkanya adalah orang Islam, bahkan sudah menjadi terdakwah.

Jujur, sekarang aku emosi menulis artikel ini. Pernakah ada di antara kita yang marah ketika Islam disebut-sebut sebagai pelaku dari semua kejahatan-kejahatan? Ada yang pernah marah? Ada? Jawab sendiri! Bagi yang mengaku Islam dan tidak pernah marah atas tuduhan-tuduhan yang dilemparkan itu kepada kita umat Islam, sungguh-sungguh aku hanya bisa bergeleng-geleng kepala. Ironis!

Kita lihat sekarang, siapakah yang paling terkenal sebagai teroris?
ISLAM! Agama aku dan kamu. Keyakinan aku dan kamu. Dan aku sangat kecewa dengan orang-orang Islam sekarang, banyak sekali dari mereka yang membenci umat Islam itu sendiri, saudaranya seagama tanpa disadarinya.

Kita lihat kasus-kasus sekarang. Bom? Yang dituduh adalah orang Islam. Hipnotis? Orang Islam lagi. Aliran sesat? Lagi-lagi Islam, Islam, dan Islam. Tidakkah engkau marah ya Akhi, ya Ukhti? Sebagai orang Islam di mana harga keIslaman kita? Mengapa kita berdiam diri dan malah ikut-ikutan mendikte Islam sebagai agama kehancuran? Sebagai agama yang tidak cinta kedamaian? Sebagai agama teroris? Sebagai agama yang selalu membuat keributan?

Tidakkah kalian berpikir bahwa dibalik semua kasus-kasus ini ada orang-orang tertentu yang telah memiliki kegiatan yang terorganisir untuk menghancurkan Islam seluruhnya mulai dari dalam orang-orang Islam itu sendiri?

Tidakkah ada yang berpikir bahwa semua tuduhan-tuduhan ini hanyalah salah satu dari banyak hal yang menjadi proker (program kerja) orang-orang yang membenci Islam itu?

Tidakkah kita berpikir bahwa ada sebuah sandiwara besar dibalik semua kejadian-kejadian yang menjatuhkan Islam?

Ataukah kamu salah satu orang yang telah membenci orang-orang Islam itu sendiri? Kuharap bukan.

Baiklah, pertama, kita bicara tentang NII. Apa itu NII? Sebuah organisasi yang di dalamnya orang-orang Islam? TIDAK MUNGKIN.

Aku tidak pernah percaya ada sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam sebagai tujuannya tetapi di dalamnya ada orang-orang yang merasa terdzholimi.

Dan aku tidak percaya ada sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam tetapi melakukan hipnotis.

Dan aku tidak percaya ada sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam tetapi di dalamnya ada pemaksaan-pemaksaan.

Dan aku tidak percaya ada sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam tetapi menghalalkan orang untuk berbohong dan mencuri.

Dan aku tidak percaya ada sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam tetapi memaksa orang untuk mengeluarkan sejumlah biaya untuk kepentingan mereka sendiri.

Ketahuilah, Ukhti, Akhi, dan teman-teman non-Muslim yang membaca ini, bahwa itu bukanlah Islam.

Islam tidak akan mendzholimi saudara-saudaranya seagama, bahkan Islam tidak akan mendzholimi orang-orang non-Muslim. Karena kenapa? Agama Islam adalah agama kedamaian. Agama Islam adalah agama keselamatan. Jadi, jika mengaku Islam dan melakukan kejahatan kepada orang lain maka patut dipertanyakan keIslamannya. Islam itu indah dan sejuk. Di dalamnya terdapat keteraturan-keteraturan.

Berikutnya, hipnotis. Islam tidak akan melakukan hipnotis kepada saudara-saudaranya seagama. Karena setiap orang berhak dengan pikirannya. Setiap orang berhak dengan rahasia-rahasianya. Dan setiap orang berhak menggerakkan tubuhnya semaunya. Karena itulah nikmat yang diberikan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala kepadanya (tinggal cara mereka memilih yang benar dan yang salah). Apalagi, melakukan hipnotis untuk mengajak seseorang masuk ke dalam agama Islam? Atau agar semua Muslimah memakai jilbab dan cadar? Sungguh, di dalam Islam itu tidak ada paksaan. Karena setiap orang akan mempertanggungjawabkan di akhirat apa-apa saja yang dilakukannya di dunia, jadi pilihlah pilihanmu, apakah jalan ke neraka ataukah surga? Jadi, kewajiban seorang Muslim itu hanya mengajak orang-orang dalam kebaikan, bukan memaksa apalagi menghipnotis?

Kalian tahu, dengan adanya kasus tentang NII ini mengakibatkan banyak sekali kecurigaan kepada umat Islam dan ternyata yang banyak menenkankan bahwa Islam itu teroris dan sebagian besarnya adalah orang-orang Islam itu sendiri. Dan inilah yang membuat aku begitu kecewa.

Bahkan, sekarang saudari-saudari kita yang berjilbab panjang ataupun bercadar menjadi korban. Mereka dicurigai bertubi-tubi. Hanya karena mereka melihat di layar-layar televisi mereka, orang-orang yang bercadar adalah istri-istri dari teroris dan anggota NII. Bahkan aku tidak percaya bahwa teroris-teroris itu adalah orang Islam. Aku berpikir ada sandiwara di balik semua ini. Aku yakin dan sangat yakin.

Ya, ALLAH, betapa aku ingin menangis mengingat semua ini?

Mengapa kalian malah membenci orang-orang yang bercadar, yang menurunkan jilbabnya, menutup auratnya rapat, padahal mereka tidak bersalah?

Bahkan kalian menyukai, mengidolakan, bahkan mengikuti kebiasaan orang-orang yang tidak berbaju.

Ya, ALLAH, mengapa umat Islam seperti ini hari ini???

Kemarin lalu, aku mendengar berita dari temanku dan kalian harus menyimaknya.

Seorang berjilabab besar dan bercadar duduk berduaan dengan seeorang laki-laki yang celananya di atas mata kaki (tidak isbal), mereka pacaran! Kalian tahu mereka siapa? Ternyata, mereka bukan orang Islam. Tetapi, kedua-duanya itu beragama Kristen.

Yang ingin kutekankan di sini hanya satu, ada orang-orang tertentu yang ingin menjatuhkan image orang-orang Islam di mata orang-orang Islam yang masih awam tentang agamanya sendiri.

Ya, ALLAH, betapa aku bersedih dengan kenyataan ini.

Semua orang pura-pura melihat ataukah memang bodoh?

Mengapa orang-orang Islam yang selalu menjadi sasaran tuduhan?

Mulai dari jilbab. Banyak orang yang sangat membenci Muslimah-muslimah yang berjilbab panjang bahkan bercadar ataupun yang berjilbab kecil di bawah dada. Salah mereka apa? Mereka tidak pernah mengganggu orang lain (aku tidak percaya yang dituduh istri bomers atau anggota NII adalah orang Islam). Lalu? Bagaimana dengan para biarawati yang juga memakai jubah panjang dan penutup kepala? Tidak ada yang pernah mengganggunya dengan isu-isu. Sedangkan Muslimah yang berpakaian sebagai ketaatannya pada Khaliqnya? Banyak sekali tuduhan-tuduhan tidak sedap bahkan di luar negeri ada pelarangan memakai pakaian kebanggaan mereka sebagai Muslimah.

Bahkan artis-artis yang sudah hampir telanjang bulat, semua mengidolakannya bahkan ingin sepertinya. Mengapa orang-orang yang mengumbar auratnya dan sangat menarik bagi laki-laki menjadi idola sedangkan yang menutup auratnya rapat-rapat dicerca dengan banyak cercaan. Ketika menonton artis-artis sebagian besar tubuhnya bertelanjang, banyak orang yang melihatnya biasa-biasa saja atau hanya berkata, “Seksi sekali”, setelah itu apa? Dilupakan. Tapi coba kalau mereka melihat orang-orang berjilbab panjang atau bercadar, mereka akan berkata, “Itu mungkin teroris,” atau, “Mungkin ada bom di balik jilbabnya.” Betapa kejam tuduhan-tuduhan itu dan betapa tidak adilnya orang-orang dalam berpikir.

Begitupun Muslimin, ada yang mengejek pakaian mereka karena ditinggikan di atas mata kaki. Memang kenapa sih? Mereka, kan, hanya menjalankan perintah agamanya? Coba orang-orang Barat? Sebagian mereka, maaf, hanya memakai pakaian dalam pun tidak ada yang marah.

Kemudian teroris! Katanya orang Islam teroris. Setiap ada bom, satu saja tersangkanya, orang Islam. Padahal, kan, belum tentu. Dan aku sama sekali tidak percaya. Daripada kalian berlelah-lelah untuk mencari “orang Islam mana lagi yang menaruh bom”, mulai saat ini kalian coba katakan, “Sesungguhnya teroris yang nyata itu adalah orang Yahudi. Mereka sudah membunuh ribuan nyawa bahkan anak-anak di Palestina.” Kenapa, sih, tidak ada yang menyadari itu? Teroris sesungguhnya itu mereka dan nyata-nyata mereka membunuh. Tapi, seakan-seakan semuanya tutup mata dengan hal itu.

Inilah yang sering diteriakkan oleh anggota Hak Aksasi Manusia (HAM). Kebebasan dalam segala hal untuk semua orang dan semua agama, kecuali untuk orang Islam. Kelihatan sekali, kan, kehebatan negeri Amerika yang bekerja sama dengan Yahudi untuk menghancurkan Islam?

Bahkan, mungkin saja mereka sendiri sengaja mengebom daerah mereka, terus jadilah orang Islam sebagai kambing hitamnya. Ketika gedung WTC dibom, apa kalian tidak curiga orang-orang Amerika sendiri yang mengebomnya untuk sekali lagi merusak citra Islam?

Mereka tentu berani melakukan apa saja, termasuk menghancurkan warga negaranya demi keegoisan mereka untuk menghancurkan Islam sehancur-hancurnya di mata orang-orang Islam itu sendiri.

Mereka telah begitu membenci Islam, sangat membencinya. Apa kalian tidak melihat cara halus mereka dalam menghancurkan agama Islam dari dalam?

Pernah lihat film Hollywood yang di dalamnya orang Islam? Orang-orang Islam yang laki-laki digambarkan sebagai laki-laki yang memakai sorban, senang mabuk-mabukan, gila perempuan, orang kaya yang suka menghambur-hamburkan uang, kemudian beberapa orang yang menonton (termasuk orang Islam) tertawa melihat hal konyol yang dilakukan oleh pelaku film itu.

Kemudian orang-orang Islam yang wanita digambarkan sebagai wanita yang kolot...

Dan? Pemeran orang-orang Amerika yang berbaju setengah telanjang menjadi orang-orang yang baik hati, suka menolong, cerdas, dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya...

Itulah cara halus mereka, di setiap sudut mereka menyisipkan segala sesuatu yang menyudutkan agama Islam.

Dan cara kasar mereka dengan memerangi negara-negara Islam tentu juga terlihat sangat jelas. Bahkan sangat jelas. Tapi, mengapa kebanyakan orang (juga orang Islam) menutup mata bahwa mereka ternyata telah membunuh ribuan nyawa?

Ya, Akhi, ya, Ukhti, marilah kita mencintai agama aku dan kamu secara kaffah. Maafkan aku karena menulis dengan emosi yang menyala-nyala seperti ini. Aku hanya tidak sanggup Islam dilecehkan secara terang-terangan sedang sebagian orang Islam juga ikut-ikut mencerca agamanya sendiri.

Teman-temanku non-Muslim, kuharap kalian membaca sejarah Rasul kami Muhammad Shallallahu 'Alayhi wa Sallam dari lahirnya sampai wafat di toko buku Islam sebelum kalian juga ikut membenci Islam.

Sungguh, Islam itu bukan agama yang menyukai pertumpahan darah. Islam adalah agama yang damai dan sejuk.

WaLLAHU a’lam...

Blog ini menerima kritikan dan saran kamu...

0 komentar: